Seiring berkembangnya zaman, rasa nasionalisme di kalangan pemuda kian memudar. Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap para pemuda dalam memaknai berbagai hal penting bagi Negara Indonesia.
Contoh sederhana yang menggambarkan betapa kecilnya rasa nasionalisme para pemuda adalah disaat upacara bendera, masih banyak pemuda yang tidak memaknai arti dari upacara tersebut. Upacara merupakan wadah untuk menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang keras untuk mengambil kemerdekaan dari tangan para penjajah. Para pemuda seakan sibuk dengan pikirannya sendiri, tanpa mengikuti upacara dengan khidmad. Selain itu, pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti HUT RI, hanya dimaknai sebagai serermonial dan hiburan saja tanpa menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam benak mereka.
Oleh karena itu, pada tanggal 2, 9, dan 15 Agustus 2015, Muda-Mudi Pijenan menyelenggarakan rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan kegiatan lomba-lomba untuk anak-anak, remaja, dan orang tua.
Berikut adalah macam-macam lomba :
1. Makan kerupuk 2. Menyanyi 3. Mewarnai 4. Menyusun Puzzle 5. Balap Karung 6. Pecah air 7. Gigit koin 8. Air ember 9. Tarik tambang 10. Bakiak 11. Panjat pinang 12. Tenis meja 13. Paduan suara 14. Memasukkan paku botol 15. Mengumpulkan air 16. Membuat tumpeng 17. dan masih banyak lagi  Â
Dokumentasi :
[caption caption="Lomba balap karung yang identik dengan tujuh-belasan"]
[caption caption="Lomba gigit koin"]
[caption caption="Lomba balap bakiak dapat melatih kekompakan tim"]
[caption caption="Lomba tarik tambang"]
[caption caption="Lomba panjat pinang dapat menjadi simbol bahwa untuk meraih kesuksesan harus didahului dengan perjuangan dan kerja keras"]
Â
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyemarakkan kegiatan peringatan HUT ke-70 RI, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan meningkatkan tali silaturrahmi antar warga Pijenan, dan umumnya untuk seluruh rakyat Indonesia. Merdeka!
Â
Â
sumber gambar : dokumen pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H