Mohon tunggu...
muhamad nabil
muhamad nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 23107030001, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/prodi ilmu komunikasi

Nama : Muhammad Nabil NIM : 23107030001

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Angkringan "Kopi Jos", Kuliner Unik Selasar Malioboro Dekat Stasiun Yogyakarta

19 Juni 2024   07:16 Diperbarui: 19 Juni 2024   07:28 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda dengan kopi lainnya, Kopi Joss berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadi ikon atau keunikan kuliner yang berasal dari daerah Yogyakarta. Kopi Joss dikenal karena keunikan cara penyajiannya, yakni disajikan bersamaan dengan arang panas. Penggunaan nama "Kopi Joss" berasal dari cara pembuatannya yang mengeluarkan bunyi desisan "joss" ketika arang yang sangat panas dimasukkan kedalam kopi yang telah diseduh. 

Selain cara pembuatan dan penyajiannya yang terbilang sangat unik, Kopi Joss juga dikenal karena cita rasanya yang sangat unik. Penggunaan arang yang panas, akan menciptakan proses karamelisasi yang menghasilkan rasa karamel yang tidak begitu kuat, tapi masih terasa nikmat di lidah. Karena cara penyajian dan cita rasanya yang unik, tidak heran jika Kopi Joss dijadikan sebagai objek wisata oleh wisatawan lokal bahkan mancanegara. Hal ini, menjadikan banyak kedai atau gerai yang menjual Kopi Joss. Karena banyaknya pedagang Kopi Joss di Yogyakarta, wisatawan tidak perlu khawatir akan terjebak dengan pedagang Kopi Joss "abal-abalan", karena saat ini Kopi Joss sudah dapat ditemui di selasar Malioboro yang berada dekat dengan Stasiun Yogyakarta.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

UMKM "Kopi Joss Selasar Malioboro" adalah satu penyedia Kopi Joss yang terpercaya dan menyajikan Kopi Joss dengan rasa otentik, yang dapat dengan mudah ditemui di Selasar Malioboro. Kopi Joss Selasar Malioboro ini, dahulu adalah usaha yang berada di sepanjang Jalan Wongsodirjan, yang kemudian direlokasi ke Selasar Malioboro (atau tepatnya saat ini berada di Jalan Pasar Kembang, persis di sebelah Stasiun Yogyakarta), pada 8 April 2021. Pemindahan lokasi atau relokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Yogyakarta terhadap Kopi Joss, rupanya tidak hanya dilakukan kepada Kopi Joss, tapi juga kepada banyak pedagang kaki lima dan UMKM lainnya yang dahulu berada di sepanjang Jalan Wongsodirjan. 

"Kopi ini sudah ada dari dulu, Mas. Dari tahun 80-an. Dulu kita jualannya masih di pinggir-pinggir jalan, bukan di gedung. Sekarang aja, baru dikasih tempat sama pemerintah. Lha ini, direlokasi ke Selasar Malioboro ini", ucap Bapak Ahmad, pemilik Kopi Joss Selasar Malioboro ketika saya wawancarai. 

Kopi Joss dahulu diracik pertama kali diciptakan dan diracik oleh Lek Man, pedagang yang berasal dari Klaten yang berjualan angkringan di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Dahulu saat masih berjualan angkringan di kawasan Tugu Yogyakarta tersebut, banyak dari pembeli dagangan Lek Man yang merupakan orang Jawa Timur. Pembeli-pembeli ini kerap kali meminta Lek Man untuk membuatkan mereka kopi Kothok. 

Kopi Kothok adalah kopi yang pembuatannya diracik dengan direbus langsung bersamaan dengan gula. Saat itu, Lek Man tidak dapat menyanggupi permintaan pembelinya tersebut. Akhirnya Lek Man membuatkan dan meracik kopi baru dengan mencampurkan kopi panas dengan arang yang sangat panas yang saat ini dikenal dengan sebutan "Kopi Joss".

Dokumentasi dibantu oleh teman
Dokumentasi dibantu oleh teman

Dalam wawancara yang penulis lakukan (untuk sobat-sobat Kompasiana) bersama Bapak Ahmad, beliau juga menyebutkan pemindahan lokasi atau relokasi pedagang kaki lima dan UMKM ke Teras Malioboro oleh Pemerintah Yogyakarta tentu memberikan banyak manfaat. "Jelas banyak untungnya, Mas. Di teras Malioboro inikan tempatnya lebih bagus, lebih luas, lebih menariklah buat wisatawan. Apalagi disini yang jualankan bukan cuman saya aja, ada pedagang lain, tempat parkirnya juga luas, jadi tambah menariklah", ucap Bapak Ahmad.

Pembuatan Selasar Malioboro sebagai tempat relokasi bagi banyak pedagang kaki lima dan UMKM, rupanya menjadi sebuah pilihan yang tepat. Hal ini disebabkan karena, di Selasar Malioboro ini, wisatawan dapat menikmati berbagai kuliner tanpa harus bingung atau capek memilih tempat. Bangunan Selasar Malioboro dibangun dengan sentuhan arsitektur khas Jawa yang memberikan kesan elegan, mewah dan klasik dipadukan dengan sentuhan-sentuhan yang modern, menghasilkan suasana yang nyaman. Wisatawan juga tidak perlu merasa khawatir, karena meskipun Selasar Malioboro ditempati oleh banyak pedagang, Selasar Malioboro cukup luas untuk menampung banyak pedagang dan wisatawan. Selain itu, di Selasar Malioboro ini juga disediakan mushola yang layak untuk beribadah, toilet yang bagus dan bersih, dan parkiran yang cukup luas dan layak pakai.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pemindahan lokasi atau relokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Yogyakarta kepada banyak pedagang kaki lima dan UMKM di sepanjang Jalan Wongsodirjan mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat, terutama pedagang kaki lima dan pemilik UMKM itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh penyediaan tempat yang baik dan pemilihan lokasi Selasar Malioboro yang terbilang sangat strategis. Kawasan Selasar Malioboro ini berada dekat dengan Stasiun Yogyakarta dan kawasan Malioboro. 

Lokasi strategis ini memudahkan wisatawan dan menarik lebih banyak atensi wisatawan. Selain itu, wisatawan yang hendak pulang atau baru sampai di Stasiun Yogyakarta bisa menjadikan Selasar Malioboro ini sebagai pilihan tempat transit untuk makan, istirahat, menghabiskan waktu atau untuk menentukan destinasi yang akan dikunjungi selanjutnya. 

Bagi wisatawan yang juga pecinta kuliner, Selasar Malioboro dapat diibaratkan sebagai sebuah surga dunia. Karena, Selasar Malioboro ini menawarkan berbagai kuliner tradisional nusantara dan khas Yogyakarta. Kuliner yang ditawarkan di Selasar Malioboro tersedia dalam hidangan sederhana dan tradisional, hingga hidangan yang istimewa dari gerai yang lebih modern.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Wisatawan dan pecinta kuliner bisa menemukan Angkringan Kopi Joss "Lik Man" yang legendaris dengan Kopi Joss arangnya,  gerai atau gerobak Pak Geprek Jojo, dan Oseng Mercon Bu Narti. Di Selasar Malioboro, wisatawan dan pecinta kuliner bisa menemukan gudeg, yangko, dan bakpia pathok yang cocok dijadikan sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh. Selain sebagai kawasan pilihan untuk mencoba berbagai kuliner, Selasar Malioboro bisa dijadikan sebagai opsi tempat untuk nongkrong atau bersantai. Hal disebabkan karena Selasar Malioboro menyediakan taman terbuka yang cukup rindang dengan fasilitas kursi dan meja. Taman terbuka ini menghadap langsung ke arah rel Stasiun Yogyakarta, sehingga pengunjung di taman terbuka Selasar Malioboro ini, selain bersantai juga bisa melihat langsung lalu lalang kereta yang berangkat dan berhenti di Stasiun Yogyakarta. Selain itu, pemandangan matahari terbenam di kawasan Selasar Malioboro juga dapat memanjakan mata, karena keindahannya. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Selasar Malioboro adalah kawasan yang unik, yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. Karena kawasan Selasar Malioboro ini menawarkan berbagai pengalaman lewat perpaduan budaya, kuliner dan sedikit sentuhan keindahan alam atau kealamian. Kawasan ini terbuka untuk umum mulai dari pukul enam pagi hingga pukul satu dini hari. Kawasan Selasar Malioboro bisa diakses dengan mudah, karena dapat dijangkau oleh berbagai model atau jenis transportasi. Bahkan, di kawasan ini masih banyak becak motor dan delman. Selain itu, dengan berbagai sarana dan prasarana, dan suasana nyaman yang ditawarkan, Selasar Malioboro akan menjadi pengalaman wisata dan kuliner yang indah bagi wisatawan, terutama pecinta kuliner.

Jadi, jika ingin mencari tempat yang memadukan kelezatan kuliner, keindahan budaya, dan kenyamanan dalam satu paket, Selasar Malioboro adalah destinasi yang sempurna. Nikmati momen-momen tak terlupakan sambil menyelami kekayaan tradisi dan citarasa khas Yogyakarta yang begitu memikat. Dengan segala keunikan dan daya tariknya, Selasar Malioboro siap menyambut Anda dengan pengalaman wisata yang istimewa dan kenangan yang akan selalu terkenang. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kawasan ini dan merasakan pesonanya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun