Tepatnya pada hari jumat tanggal 24 Mei 2024 terdapat pembagian bansos yang berlokasi di istana kepresidenan yogyakarta. Pembagian bansos tersebut tidak hanya di hadiri oleh penjabat-penjabat negara saja melainkan di hadiri juga oleh presiden republik indonesia tidak lain adalah Bapak Jokowi Dodo atau biasa di sapa dengan Bapak Jokowi.
Kedatangan pak Jokowi ini disambut hangat oleh warga sekitar, teriakan dan sorakanpun di lakukan oleh warga sekitar hanya karena ingin dilihat dan disapa oleh pak Jokowi. Pada saat itu penulis melakukan sebuah wawancara kepada salah seorang pedagang keliling sebut saja pak Kholis yang saat itu sedang berjualan di sekitar area pembagian sembako. Penulis menanyakan apakah pembagian sembako ini sering di lakukan oleh pemerintahan khususnya di daerah Yogyakarta ini. dari pertanyaan tersebut pak Kholis mengatakan bahwa sembako yang di adakan oleh pemerintah ternyata tidak hanya di lakukan pada bulan ini saja melainkan bulan-bulan sebelumnya telah di lakukan di beberapa titik salah satunya berlokasi di Bantul yang pada saat itu di temani oleh Sultan Hamengku Buwono X dan juga bupati Bantul.
Pembagian bansos ini juga merupakan bentuk bagian yang dilakukan pemerintahan dalam menanggulangi kemiskinan yang sedang melanda di indonesia, tidak hanya itu saja bahkan bansos ini juga di lakukan untuk meringankan perekonomian bagi warga-warga yang saat itu sedang liburan dan berjualan di pinggir jalan. Pada saat pembagian bansos yang di lakukan pemerintah ternyata berlangsung dengan sangat tertib dan teratur, ini semua berkat bantuan warga yang ikut berpartisipasi dalam ketertiban dan arahan yang dilakukan oleh aparat kepolisian sehingga pembagian bansos dapat di lakukan dengan tertib  tanpa terjadi kegadohan atau keributan sekalipun.
Bantuan sosial yang diberikan pun berbagai macam mulai dari bantuan berupa uang tunai dan paket sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, roti, biskuit dan bahan-bahan pokok lainnya yang di butuhkan untuk sehari-hari bantuan tersebut di bagikan kepada warga miskin, pedagang kaki lima, orang berkebutuhan khusus (divabel) hingga mahasiswa sekalipun dikarenakan para mahasiswa juga berhak mendapatkannya untuk memenuhi kebutuhan dan biaya di sekolah.
Hal ini sangat sesuai dengan hasil wawancara yang penulis lakukan kepada teman penulis yang mana teman penuli ini sebut saja Kelvin ini ikut mengantri dalam pembagian sembako yang di adakan oleh pemerintah, dalam wawancaranya penulis menanyakan bagaimana pendapatnya mengenai pembagian bansos, dalam penjelasannya ia mengatakan bahwa pembagian bansos yang di adakan pemerintah ini sangatlah membantu, tidak hanya dirinya saja yang terbantu, melainkan teman-temannya saja juga ikut terbantu dengan adanya bansos yang di adakan pemerintah ini meskipun dalam pengambilan bansos tersebut sempat banyak yang tidak terima di karenakan bansos yang di berikan tidak untuk di bagikan kepada mahasiswa yang membutuhkan melainkan untuk warga yang membutuhkan. Tetapi dari kejadian tersebut kelvin ingin berpesan bahwasannya seorang mahasiswa yang membutuhkan juga perlu diberikan bansos tidah hanya warga yang membutuhkan saja melainkan mahasiswa yang membutuhkan juga harus diberi.
Dari pembagian bansos tersebut penulis berharap bahwa Kegiatan pembagian bansos ini tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga menumbuhkan harapan di tengah masyarakat. Banyak yang berharap agar program-program semacam ini terus berlanjut dan semakin ditingkatkan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap bersabar dan saling mendukung dalam menghadapi masa-masa sulit.
Dengan adanya bantuan sosial ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih terbantu dan mampu menghadapi tantangan ekonomi yang ada. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya dalam memberikan yang terbaik bagi rakyat, memastikan bahwa tidak ada yang terabaikan dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Program bansos ini adalah salah satu bukti nyata dari upaya tersebut.
Secara keseluruhan, kegiatan pembagian bansos di Istana Kepresidenan Yogyakarta berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Kehadiran Presiden Jokowi dan para pejabat lainnya menambah semangat dan harapan bagi mereka yang menerima bantuan. Dengan semangat dan kerja keras, masyarakat Yogyakarta dan seluruh Indonesia diharapkan dapat bangkit dan melewati dari segala kesusahan yang ada
