Mohon tunggu...
muhamad nabil
muhamad nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 23107030001, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/prodi ilmu komunikasi

Nama : Muhammad Nabil NIM : 23107030001

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pudarnya Permainan Tradisional di Era Gen Z

16 Maret 2024   16:52 Diperbarui: 16 Maret 2024   17:59 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: merdeka.com

3. Menjaga Keseimbangan Budaya: Permainan tradisional adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat dan budaya. Dengan mempertahankan permainan tradisional, kita dapat menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas. Ini penting agar kita tidak kehilangan akar budaya kita dan tetap terhubung dengan warisan nenek moyang kita

4. Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran: Banyak permainan tradisional melibatkan gerakan fisik yang aktif. Bermain permainan tradisional dapat membantu meningkatkan kebugaran fisik, keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot. Ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah gaya hidup yang kurang aktif.

5. Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi: Dalam era digital ini, anak-anak sering terpaku pada perangkat elektronik dan permainan video. Mempertahankan permainan tradisional dapat memberikan alternatif yang sehat dan menyenangkan. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada teknologi dan mengajarkan anak-anak untuk menghargai kegiatan fisik dan interaksi sosial.

6. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi: Permainan tradisional sering kali melibatkan imajinasi dan kreativitas. Anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menghadapi tantangan, dan menciptakan aturan permainan mereka sendiri. Ini membantu meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir out-of-the-box.

Dengan mempertahankan permainan tradisional, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya kita tetap hidup dan terus berkembang. Selain itu, permainan tradisional juga memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan fisik, keterampilan sosial, dan pengembangan pribadi.

sumber gambar: klikpsikologi.com
sumber gambar: klikpsikologi.com
Meskipun permainan tradisional menghadapi tantangan di era Generasi Z, penting bagi kita untuk tetap melestarikan dan mempromosikan permainan tradisional. Permainan tradisional tidak hanya mempromosikan kegiatan fisik dan interaksi sosial yang sehat, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun