hujan turun pada sebuah petang
saat kereta datang
pada sebuah stasiun
dan kita menunggu dedaun
gugur di ujung peron
memberi isyarat pada para penjaga
pintu-pintu akan terbuka
lalu peluit panjang
seperti sangkakala
memberangkatkan gerbong gerbong
Â
dan tiba-tiba kita merasa
terjebak dalam kepastian yang tak pasti
menghitung detak jam
dan sisa hujan
yang mengarsir udara
membiarkan cuaca
jadi sendu doa
Â
Jakarta, 31 juli 2015
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!