3. Psikologi Eksperimen
Metode ini digunakan saat guru ingin melakukan pengamatan kepada siswanya terkait aspek psikologi. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui reaksi siswa dalam menghadapi materi pembelajaran tertentu, pada waktu atau momen tertentu, dan dalam jangka waktu tertentu juga.Â
Hasil pengamatan yang dilakukan selanjutnya bisa dijadikan data yang mampu memberi jawaban atas beberapa hal, seperti:Â
Apakah siswa memiliki masalah selama mengikuti proses pembelajaran?
Sebagai alat untuk mengumpulkan teori maupun konsep yang berkaitan dengan masalah yang berhasil ditemukan tersebut.Â
Mencari hipotesis atau jawaban sementara atas seluruh data hasil pengamatan.Â
Dilakukan pengujian secara empiris sesuai dengan data-data yang ada di lapangan saat dilakukan pengamatan.Â
Menyajikan kesimpulan secara umum dengan memperhatikan keseluruhan data yang berhasil didapatkan.
4. Psikologi Studi Kasus
Metode studi kasus merupakan proses menyusun catatan mengenai pengalaman, masalah yang pernah dihadapi, fakta umum yang relevan, sejarah pendidikan sebelumnya dari siswa. Metode ini juga melibatkan kegiatan pengamatan hingga proses pengumpulan data sebelum akhirnya ditarik kesimpulan. Hanya saja hasil pengamatan tidak hanya berisi tentang reaksi yang bisa terlihat oleh mata saja, melainkan juga melihat latar belakang dari siswa yang menjadi sasaran pengamatan. Misalnya mengenai kondisi ekonomi keluarga, peristiwa yang pernah dialami di masa lalu, bagaimana prestasi akademik sebelumnya, dan lain sebagainya.
Manfaat Mempelajari Psikologi Belajar Bagi Guru