3. Psikologi Eksperimen
4. Psikologi Studi Kasus
Manfaat Mempelajari Psikologi Belajar Bagi Guru
Pengertian Psikologi Belajar
Secara bahasa, 'psikologi' berasal dari bahasa Yunani yaitu 'psyche' yang berarti "jiwa" dan kata 'logos' yang berarti 'ilmu' (Mangal). Dua kata tersebut bila digabung menjadi ilmu jiwa, sehingga psikologi kerap diterjemahkan sebagai 'ilmu jiwa'.Â
Sedangkan menurut beberapa ahli, psikologi belajar memiliki beberapa pengertian yang berbeda, antara lain:
H. Carl Witherington, dalam bukunya "Educational Psychology" menyebutkan bahwa psikologi pendidikan atau yang sekarang dikenal dengan psikologi belajar adalah suatu studi tentang proses-proses yang terjadi dalam pendidikan.
James Drever, dalam bukunya yang bertajuk "Kamus Psikologi", menjelaskan bahwa definisi psikologi belajar merupakan cabang dari psikologi terapan (applied psychology) yang berkaitan dengan penerapan asas-asas dan penemuan psikologis problema pendidikan ke dalam bidang pendidikan.
Lister D. Crow and Alice Crow, Ph. dalam bukunya "Educational Psychology" menyatakan bahwa psikologi belajar adalah Ilmu pengetahuan praktis yang berusaha untuk menerangkan belajar sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah laku manusia.
W.S. Winkel dalam bukunya "Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar" menyatakan bahwa psikologi belajar adalah salah satu cabang dari psikologi praktis yang mempelajari prasarat-prasarat (fakta-fakta) untuk belajar di sekolah berbagai jenis belajar dan fase-fase dalam semua proses belajar.Â
Merujuk dari beberapa pengertian di atas, maka psikologi belajar dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip perilaku manusia dalam penerapannya bagi belajar dan pembelajaran. Psikologi belajar memberikan kesempatan kepada guru untuk mengetahui kondisi kejiwaan atau psikologis siswanya, sehingga guru bisa mengetahui kapan siswa-siswanya memahami sebuah materi atau kapan mereka justru kosong dan tidak fokus terhadap apa yang tengah disampaikan.