Mohon tunggu...
Muhamad Mahfudin
Muhamad Mahfudin Mohon Tunggu... Guru - Berlajar - Berkarya - Berbhakti "Sak Obahe"

Saya Guru PJOK di Yayasan Ulil Albab Kebumen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Permainan Tradisional: Boi- Boi

18 Oktober 2024   10:32 Diperbarui: 18 Oktober 2024   12:16 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahabat Pendidikan yang Hebat .. 

Salam sehat dan bahagia 

Pernahkan sahabat semua menjumpai permainan tradisional ini? 

Permainan yang sering kali anak kampung laksanakan saat sore hari menjelang Maghrib di halaman masjid tempat mereka akan mengaji dan berjamaah atau surau. Adalah permainan tradisional beregu   menggunakan tumpukan pecahan genteng serta bola terbuat dari daun kelapa menjadi  hal yang cukup asyik untuk di kupas. Kita simak bersama beberapa hal yang perlu disiapkan diantaranya.

SMP Islam Ulil Albab Kebumen melalui program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5)  mengambil tema kearifan lokal, salah satunya adalah permainan boi-boi an ini menjadi salah satu kegiatan penunjang .

1. Jenis Permainan 

- Beregu 

2. Alat 

- Pecahan genteng dan Bola dari daun kelapa 

3. Tempat bermain 

- halaman atau indor 

4. Waktu bermain 

- 2 x 10 menit atau bebas tergantung kesepakatan

Cara bermain : 

- Ketua kelompok/ kapten melakukan TOS koin untuk memastikan regu penjaga dan penata Piramida 

- tim penata Piramida bermain dengan cara  

1. Melempar maksimal 3 kali dengan jarak 3-4 meter dari susunan Piramida 

2. Jika lemparan berhasil menumbangkan susunan makan tim tersebut membangun  susunan tersebut secara bersama tanpa di terkena lempar dari regu penjaga. 

3. Jika point' nomor 2 berhasil maka tim tersebut mendapatkan point' 1 

4. Kemudian melakukan lemparan kembali seperti point' nomor 1. Hingga waktu selesai. 

5. Regu penjaga yakni regu yang kalah dalam TOS koin sehingga tim tersebut mencari bola serta melempar mengenai tubuh regu lawan terkecuali kepala. 

6. Pemain yang berhasil mengenai lawan akan mendapatkan kesempatan mengambil alih menyusun Piramida dari kelompok lawannya hingga menjadi Piramida yang utuh. 

Nilai yang terkandung dalam permainan ini : 

1. Kerjasama 

2. Kreativitas 

3. Memanfaatkan peluang 

Unsur gerak dalam permainan 

1. Lempar 

2. Tangkap 

3. Lari 

4. Menghindar 

5. Jongkok 

6. Melompat

7. Berjalan 

Hal yang tidak diperbolehkan dalam permainan ini : 

1. Melempar temannya sendiri 

2. Merobohkan Piramida lawan yang sedang disusun

Permainan tradisional ini bisa dilakukan kapan saja terkecuali malam hari. Sangat bermanfaat bagi kalangan anak pelajar untuk menggerakkan anggota tubuh supaya sehat dan bugar dan melatih juga kelincahan gerak anggota tubuh. 

Semoga bermanfaat. Belajar dan berbagi 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun