Mohon tunggu...
Muhamad Mahfudin
Muhamad Mahfudin Mohon Tunggu... Guru - Berlajar - Berkarya - Berbhakti "Sak Obahe"

Saya Guru PJOK di Yayasan Ulil Albab Kebumen

Selanjutnya

Tutup

Diary

Senang Bisa 50 Kali Donor

20 Agustus 2024   11:34 Diperbarui: 20 Agustus 2024   11:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Camera Realme  (dokpri)

Rabu, 14 Agustus 2024 menjadi momentum yang menarik bagi diriku. 

Sejak 2006 silam saya bisa merasakan kegembiraan sendiri dan mungkin juga dirasakan oleh beberapa saudara sepemahaman. Mengapa, ya bisa Donor Darah. Pada tahun tersebut saya mengikuti Cek darah secara gratis sekaligus di ambil darahnya sejumlah 250 ml di Ruang Lab IPA MAN KEBUMEN 1. 

Berbagai kisah perjalanan waktu donor darah saya mulai bangku SMA hingga kini saya bisa melampaui batas 50 kali sehingga mendapatkan anugerah penghargaan dari Plt. Gubernur Jawa Tengah. Senang dan bangga tentunya..

Kebahagiaan awal saya bisa berbagi darah kepada orang yang membutuhkan pastinya sangat bermakna bagi saya. Selain darah ini sehat saya bisa membantu menyembuhkan mereka yang sedang bangkit dari ujian hidup, mulai DBD, Kecelakaan hingga melahirkan yang berkantong -kantong darah  ia butuhkan. Hanya darah dari kita, ya kita. Karena darah tak bisa dibuat oleh manusia dengan  cara apapun. 

Awalnya saya bangga karena setiap donor dapat makanan mie instan telor bersama susu. Itu saja sih. Tak pernah berpikir untuk dan bagaimana darah saya esok akan diberikan. Seperti halnya darah di tukar dengan mie telor, waktu itu..

Namun perjalanan panjang saya semakin yakin bahwa darah yang bisa kita berikan adalah darah kebaikan, darah yang ditunggu orang yang sedang berjuang untuk hidup normal bahkan kembali seperti biasa. 

Salah satu kisah, saya dihubungi oleh rekan karena saudaranya sedang membutuhkan 6 kantong darah untuk proses kelahiran putranya. Dengan senang hati saya menuju ke UTD PMI Kebumen untuk bisa melakukan cek  darah hingga transfusi darah. Berhasil. Setelah beberapa hari berkabar bahwa Ibu yang melahirkan itu sudah meninggal setelah berjuang melahirkan putranya. Alhamdulillah putranya selamat dan hingga kini sudah berusia remaja. 

Hingga kini, 54 Kali saya berhasil donor dengan sempurna. Namun pada tahap ke 54 tersebut saya perlu perawatan kembali untuk darah saya kembali sehat.  Saya merasa sedih dan takut, tahun 2024 ini saya belum bisa donor kembali karena faktor kualitas darah yang belum normal. Sejak Februari kemarin hingga kini saya belum bisa donor. Namun Juni lalu darah sudah bisa kembali normal dan sehat, pada Oktober 2024 esok darah akan kembali di cek memastikan normal dan bisa kembali donor darah lagi. 

Saya merasa perlu melihat kembali bahwa kehadiran saya di dunia serta diberikan nikmat kesehatan terutama darah bisa kembali seperti dahulu, bisa donor dan bermanfaat untuk orang lain. 

Dalam pidato Gus Taj Yasin saya ingat bahwa Pendonor Darah bukanlah penyelamat nyawa manusia, karena yang menyelamatkan adalah Alloh SWTm namun pendonor bisa membantu menyelamatkan hidup manusia. 

Saya berpesan bagi diri saya pribadi semoga bisa menjaga kesehatan untuk terus beraktivitas dengan sebaik-baiknya. Disaat kesehatan bisa saya rasakan semoga darah bisa bermakna untuk orang lain dengan cara Donor Darah. 

Sehat selalu diriku dan sahabatku semua baik adik-adik kakak dan semuanya. 

Semangat berjuang sahabatku yang sedang berjuang membutuhkan darah, semoga Alloh selalu memberikan jalan terbaik.

Bagi saudaku yang sehat dan bisa berdonor semoga terus bisa berbuat baik melalui donor darah. 

Bagi yang belum bisa karena faktor kurang berat badan atau yang lain, kami doakan semoga bisa segera sehat dan donor sukarela dengan baik 

Setetes Darah, berarti bagi orang lain.

. Terimakasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun