PKG PJOK, Festival Balitang dengan Model SEM

3.1.c.2 Kuatkan Pemahaman Merancang Pembelajaran Berbasis Projek dengan Komunitas Belajar (KBS)

Muhamad Mahfudin, S.Pd

 SD dan SMP Islam Ulil Albab Kebumen

Kelas 28 PPKG PJOK 2024

BBGP Provinsi Jawa Tengah 

1. JUDUL PROGRAM 

"Festival Permainan Balitang Cup Spisula 2024"

1. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan proses penanaman nilai-nilai kebajikan menuju kemandirian manusia, dalam kata lain pendidikan bertujuan memanusiakan manusia seutuhnya. Dalam pendidikan terdapat nilai-nilai serta norma-norma yang perlu di kuatkan dengan mengkolaborasikan bentuk kegiatan yang mendorong peserta didik menemukan secara mandiri serta melalui model yang sederhana dan bermakna.

Permainan olahraga merupakan bentuk kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan serta menguatkan nilai-nilai serta norma yang berlaku di masyarakat. Permainan yang memerankan pola gerak tubuh dengan cara kolaborasi adalah bentuk model terbaik yang secara nyata bisa menstimulus pengembangan nilai-nilai tersebut. Dengan mengambil peran serta berdasarkan minat dan bakatnya, nilai-nilai bisa terlihat jelas dalam pengaruh terhadap keindahan keberagaman nilai-nilai masing-masing individu.

Dengan memanfaatkan aset yang ada, permainan Bola Basket Voly Tangkap " Balitang " menjadi salah satu bentuk permainan yang bertujuan menguatkan karakter nilai yang ada. Dengan Model Sport Education Model ( SEM ), kegiatan pelaksanaan permainan Balitang diharapkan bisa menjadi solusi terbaik yang berdampak pada perkembangan pengetahuan, keterampilan materi pembelajaran bola basket di SMP Islam Ulil Albab Kebumen.

1. TUJUAN PROGRAM

• Peserta didik dapat memahami dan mempraktikkan gerak permainan bola basket

• Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran permainan bola basket

• Peserta didik mampu memahami peran dan tanggung jawab dalam kegiatan festival  Balitang Spisula 2024

• Peserta didik dapat memaknai nilai - nilai serta norma yang berlaku dalam aktivitas pembelajaran festival  Balitang Spisula 2024

• Mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama tim, komunikasi, dan kepemimpinan. Membantu siswa memahami dan menghargai warisan budaya lokal. Profil Pelajar Pancasila

1. CAPAIAN, LANGKAH-LANGKAH DAN HASIL YANG DIHARAPKAN UNTUK TIAP TUJUAN

• Mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik ( sehat fisik, sehat jiwa, dan sehat sosial) Membuat kegiatan aktivitas fisik permainan Balitang

• Peserta didik mendapatkan kesempatan memilih untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan.

• Peserta didik merencanakan kegiatan turnamen Balitang berdasarkan hasil pengetahuannya bersama KBS

• Peserta didik mampu melaksanakan turnamen Balitang sesuai dengan peran masing-masing bersama KBS

• Peserta didik menilai sendiri serta melakukan evaluasi kegiatan secara mandiri maupun umpan balik dari rekan sejawat serta bersama KBS

• Menanamkan nilai-nilai Profil pelajar pancasila sehingga diharapkan dengan beragam kegiatan olahraga tersebut siswa berkolaborasi secara rutin mengamalkan nilai-nilai yang membentuk budi pekerti

1. STRUKTUR PROGRAM DAN MITRA DALAM KOMUNITAS BELAJAR

• Kegiatan Turnamen Balitang merupakan Fase D

• Dalam Program Turnamen Balitang ini diikuiti oleh Kelas IX SMP Islam Ulil Albab Kebumen dengan jumlah peserta 23 peserta didik

• Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan 7 kali pertemuan dalam proses serta puncak kegiatan 1 kali ( 24 JP )/ 8 Minggu

• Pelaksanaan September - Oktober 2024

• Komunitas Belajar Sekolah yang terlibat adalah Kombel Spisula SIAP

1. KAPASITAS YANG DIMILIKI KELAS/SEKOLAHAN

• Aset Manusia : Peserta Didik, Kepala Sekolah, Guru PJOK dan KBS

• Aset Finansial : Dana Sekolah

• Aset Sosial : Kerjasama, Kolaborasi bersama KBS

• Aset Politik : Kebijakan Kepala Sekolah tentang kegiatan Kokuler Sekolah

• Aset Fisik : Lapangan, Kursi, Bola Voli, Papan Skor, Sound Syistem, dan Hadiah

• Aset Lingkungan : Pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah/kBS

• Aset Agama dan Budaya : Pembiasaan Berdoa dan nilai-nilai luhur budaya bangsa

1. RENCANA EVALUASI

• Peserta didik melakukan evaluasi mandiri ( Self Ceck )

• Komunitas Belajar Sekolah ( KBS ) memberikan umpan balik terhadap pelaksana kegiatan meliputi perkembangan peserta didik ( Sikap, Ketrampilan dan kolaborasi )

• Peserta didik melakukan penilaian terhadap teman sejawat ( recyprocal )

• Peserta didik melakukan refleksi mandiri meliputi peran dan tanggung jawab serta kebermaknaan kegiatan dalan diri peserta didik

• Peserta didik sebagai panitia melakukan wawancara kepada KBS untuk memberikan umpan balik kegiatan

1. KEMUNGKINAN TANTANGAN

• Peserta didik belum siap melaksanakan model SEM secara penuh, sehingga dan ada peran yang tidak terisi. Solusinya adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengisi semua peran yang ada sehingga kebutuhan peran bisa diisi oleh peserta didik secara lengkap 

• Peserta didik belum terbiasa memilih dan tanggung jawab dalam melaksanakan hasil pilihannya, Pendampingan dan terus diarahkan menjadi solusi terbaik hingga peserta didik menemukan kebermaknaannya.

• KBS juga belum optimal dalam menggunakan Model SEM, perlu adanya sosialisasi bagi KBS