2. Perorganisasian Peserta Didik. Jika permainannnya adalah sepak bola maka peenentuan kelompok dan tugas bersifat permanen hingga akhir pelaksanaan.Â
3. Berbagi Peran. Â Yakni memberikan peserta didik untuk memilih dan menentukan peran yang diinginkan dan bertanggung jawab sesuai dengan pilihannya. mulai dari pelatiih, pemain hingg tim supporter.Â
4. Permainan dimodifikasi.  Bentuk permainan disepakati bersama sesuai dengan kemampuan dari kelas tersbuet, misalnya  futsal 4 vs 4 dan lain sebagainya.Â
5. Pengenalan Kompetisi Musim. Yakni memberikan kesempatan bahwa waktu pelaksanaan  menadi salah satu proses pembelajaran tentang periode kempoetisi sesuai dengan sistem kompetisi yang ada.Â
6. Seri Kompetisi, Seri ini lebih menekankan pada sistem kompetisi yang digunakan dalam kompetisi  pertandingan, sistem gugur, setengah kompetisi maupun full kompetisi.Â
7. Pengorganisasian Tim, peserta didik diberikan kesempatan untuk menjadi organisasi penyelaggaran dan timyang bermain dalam kompetisi.Â
8. Catatan Pertandingan . Pencatat hasil pertadningan sebagai bentuk lapororan pertandingan.Â
9. Â Penentuan Juara. di sesuaikan dengan kesepakatan sistem pertandinganÂ
10. Perayaan Akhir Musim. Â Perayaan ini berupa penghargaan kepada tim dan lain sebagainya sebagai closing ceremony.Â
Diatas beberapa karakteristik Model SEM ( Sport Education Model )
Muhamad Mahfudin, S.Pd
Peserta PKG PJOK 2024
SD Islam Ulil Albab Kebumen