Setelah mempelajari modul ini pencapaian apa yang Ibu/Bapak dapatkan?
Setelah mempelajari modul ini pencapaian apa yang Ibu/Bapak dapatkan adalah ilmu pengetahuan baru dari bebagai referensi yang termuat darlam modul 1.6 ini yakni Perencanaan Pembelajaran PJOK. Guru PJOK harus mafaslitiasi pembelajaran dengan baik serta berpihak pada murid. Peserta didik mendapatkan pelayanan secara efektif, bermakna, menyenangkan dan reflektif. Penyelarasan (Alignment) pembelajaran PJOK dengan standar dan kurikulum yang berlaku dalam menyusun proses perangkat pembelajaran yang baik disesuaikan dengan pendekatan backward design.
Dalam pembelajaran PJOK pengembangan kurikulum adalah bagian dari proses adaptif dalam transformasi pendidikan itu sendiri. Sebagai guru PJOK seharusnya memiliki kompetensi pedagogik dan profesional secara baik dan mumpuni. Kedua kompetensi ini sangat berperan penting dalam pengembangan kurikulum PJOK. Dalam implementasinya, pengembangan kurikuu PJOK ini tetap mengacu kepada kondisi karakteristik peserta didik dalam kurikulum merdeka yaitu peningkatan soft skill dan karakter, fokus paad esensi materi yang ada serta kegiiatan yang diterima dengan baik oleh peserta didik sebagai perwujudan pembelajaran berdifferensiasi.
Dalam merancang susunan program PJOK harus mengacu pada dimensi CP ( Capaian Pembelajaran) dengan lebih mengutamakan materi-materi esensial untuk kemampuan pemahaman dan ketrampilan peserta didik. Kemampuan pengetahuan, afektif, psikomotorik menjadi tumpuan kemampuan yang harus dikembangkan dalam proses pembelajaran PJOK. Membuat pembelajaran semakin asyik diminati oleh peserta didik dengan memanfaatkan aset yang ada seabgai daya dukung optimalisasi proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
Mata Pelajaran PJOK sebagai mapel ekslusif harus bisa memberikan bekal yang baik untuk kecakapan hidup, pembelajaran PJOK harus disusun dengan baik untuk menanamkan ketrampilan sepanjang hayat bagi pesrta didik, sebagaimana pentingnya pemahaman tentang kebugaran jasmani serta menerapkan pola hidup sehat. Peserta didik juga diharapkan mampu memberikan dampak baik bagi lingkungan sekitar tentang betapa pentingnya kesehatan dan kebugaran jamani bagi keberlangsungan hidup di masyarakat. Men sana encor pore sanno, yakni didalam tubuh yang terdapat jiwa yang kuat.
Dari Proses pembelajaran ini saya merasa sangat senang mendapatkan penguatan yang cukup baik dan tentunya saya bersyukur bisa belajar di modul ini. Disini saya mendapatkan bagaimana peran saya menjadi salah satu peran transformasi pendidikan. Dengan hal tersebut, saya lebih yakin bawa saya terus lebih teliti untuk melihat aspek yang perlu dikembangkan dalam perencanaan pembelajaran PJOK yang berpusat pada peserta didik secara efektif, bermakna, menyenangkan dan reflektif.
Hal apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Ibu/Bapak dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran?
Hal apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Ibu/Bapak dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran PJOK adalah dasar kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial ( 4 hal) sebagai pendidik. Dari empat hal tersebut saya yakin bisa meningkatkan untuk menjadi tenaga pendidik yangdapat menuntun lajunya murid, membersamai dengan penuh kesenangan menuju kemerdekaan belajar sebagai wujud implemtasi profil pelajar pancasila.
Dalam hal penguasaaan IT, saya memiliki kemampuan operasional aplikasi pendukung pembelajaran mulai google workspace, canva, capcut dan aplikasi lainnya. Hal tersebut juga bisa menggunakan google form, jamboard, padlet dan quizziz sebagai aplikasi assesment peserta didik yang cukup asyik serta menyenangkan.
Kekuatan yang lain adalah saya memiliki ketrrampilan menjalin kolaborasi dalam hal peningkatan kompetensi. Berdiskusi dengan rekan sejawat di sekolah dalam peningkatan kompetensi, berbagi praktik baik menggunakan beberapa apllikasi serta model pembelajaran berbasis IT.
Hal yang menjadi kelemahan saya dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran PJOK adalah saya kurang optimal dan kurang teliti dalam mengelola dan menyusun program pembelajaran PJOK. Mengelola pembelajaran dengan baik menjadi tantangan tersendiri, kelas 1 SD dengan penuh keberagaman yan tidak bisa mandiri untuk mengikuti secara sistematis menjadi titik kelemahan saya dalam mengkondisikan prosess pembelajaran agar berjalan dengan baik.
Hal lain yang masih kurang dari saya dan menjadi fokus pengembangan adalah saking banyakya siswa sehingga saya harus lebih teliti kembali mengetahui perkembangan peserta didik secara detail. Pertemuan yang hanya 1 kali dalam seminggu harus bisa lebih dioptimalkan lagi, apa lagi terkadang dengan benturan kegiatan luar sekolah yang mengharuskan pertemuan dialihkan tugas kepada guru lain.
Langkah-langkah apa yang akan Ibu/Bapak kembangkan pada diri Ibu/Bapak agar menjadi guru PJOK yang profesional?
Mengembangkan kompetensi profesional pedagogik, kepribadian dan sosial agar menjadi gru PJOK yang kreatif, mandiri, kolaboratif dan berpihak pada murid. Saya akan meningkatan kompetensi tersebut untuk mendukung terwujudnya profil pelajar pancasila melalui proses pembelajaran sesuai dengan segala kondisi yang ada pada murid.
Menerapkan pembelajaran berdifferensiasi merupakan suatu cara memberikan pelayanan terbaik dalam proses pembelajaran sesuai profil dan minat belajar murid. Menciptakan proses pembelajaran berbasis aset yang ada serta mengkorekali dengan perkembangan IT secara baik dalam proses pembelajaran PJOK, menggunakan platform pembelajaran serta mempermudah peserta didik dalam memahami dan mepraktikkan materi pembelajaran PJOK.
Mewujudkan SCL yakni Student Center Learning sebagai upaya optimalisasi peran peserta didik dalam merencanakan, pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran PJOK dengan mengakomodasi suara (voice), pilihan (shoise), dan kepemilikan (ownership) pada peserta didik. Memberikan keleluasaan peserta didik dan tetap menjadi pemimpin pembelajran yang efektif, menuntut proses pembelajaran yang terarah sesuai dengan capaian pembelajaran materi ajar.
Terus berinovasi memberikan hal yang positif untuk perkembangan peserta didik secara individu maupun kelompok, Mengikti progra pelathan untuk meningkatkan diri seperti pelatihan mandiri, lokakarya, seminar dalam bidan mapel PJOK. Dari pengalaman dan ilmu yang di dapat saya bisa berbagi praktik baik dengan rekan sejawat setelah mendapatkan ilmu da pengalaman saya di pendidikan PKG PJOK ini.
”Perubahan akan berdampak pada setiap perubahan zaman, maka belajarlah terus untuk membersamai perubahan itu sendiri”.
Muhamad mahfudin, S.Pd
Peserta PPKG PJOK Kelas 28
SD Islam Ulil Albab Kebumen
BBGP Provinsi Jawa tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H