Jakarta, 14 Desember 2023 - Harga minyak dunia masih tinggi pada perdagangan Kamis (14/12/2023). Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari 2024 ditutup di level US$99,54 per barel, naik 0,9% dari hari sebelumnya. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2023 naik 0,8% menjadi US$96,42 per barel.
Kenaikan harga minyak dunia ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung telah mengganggu pasokan minyak dunia. Rusia merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia, dan perang yang terjadi di negara tersebut telah mengganggu produksi dan ekspor minyak dari Rusia.
Pemulihan ekonomi global yang semakin kuat juga mendorong permintaan minyak dunia. Pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi akan meningkatkan permintaan bahan bakar, termasuk minyak.
Kenaikan inflasi di berbagai negara juga mendorong permintaan minyak. Inflasi yang tinggi membuat biaya produksi dan transportasi meningkat, sehingga mendorong permintaan bahan bakar yang lebih efisien, seperti minyak.
Harga minyak dunia yang tinggi ini memiliki dampak negatif terhadap perekonomian global. Kenaikan harga minyak akan meningkatkan biaya produksi dan transportasi, sehingga dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi. Selain itu, kenaikan harga minyak juga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Berikut adalah beberapa dampak negatif dari harga minyak dunia yang tinggi:
Kenaikan inflasi. Kenaikan harga minyak akan mendorong inflasi, karena minyak merupakan salah satu komponen utama dalam biaya produksi dan transportasi. Inflasi yang tinggi akan membuat biaya hidup masyarakat meningkat, sehingga dapat menurunkan daya beli masyarakat.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi. Kenaikan harga minyak akan meningkatkan biaya produksi dan transportasi, sehingga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena perusahaan akan mengurangi produksinya untuk mengurangi biaya, dan konsumen akan mengurangi konsumsinya untuk menghemat uang.
Gangguan rantai pasokan. Kenaikan harga minyak akan meningkatkan biaya transportasi, sehingga dapat mengganggu rantai pasokan global. Hal ini karena perusahaan akan lebih memilih untuk menyimpan barang dagangan daripada mengirimkannya ke seluruh dunia.
Pemerintah di berbagai negara perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak negatif dari harga minyak dunia yang tinggi. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
Meningkatkan produksi minyak. Pemerintah dapat meningkatkan produksi minyak dalam negeri atau bekerja sama dengan negara-negara lain untuk meningkatkan produksi minyak global.
Mendukung pengembangan energi alternatif. Pemerintah dapat memberikan subsidi atau insentif untuk pengembangan energi alternatif, seperti energi surya dan energi angin.
Membantu masyarakat miskin. Pemerintah dapat memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin untuk mengurangi dampak kenaikan harga minyak terhadap daya beli masyarakat.
Harga minyak dunia diperkirakan akan tetap tinggi dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini karena perang Rusia-Ukraina masih berlangsung, dan pemulihan ekonomi global masih terus berlanjut.
Oleh : Muhamad Khoeri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H