Mohon tunggu...
Muhamad khoirudin
Muhamad khoirudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sharing

Bukan penulis professional

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tolak Gaji Tinggi karena Idealisme

25 April 2021   07:30 Diperbarui: 25 April 2021   08:43 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Banyak orak tergiur untuk melakukan pekerjaan tersebut. Tidak jadi rahasia lagi bila pekerjaan  tersebut memang menjanjikan upah atau gaji yang didapatkan sudah dipastikan sangat besar. Namun tidak bagi seorang yang memiliki idealisme yang tinggi. Selaim karena ilegal, baginya pekerjaan tersebut merugikan negara, dan tidak sesuai dengan idealismenya.


Eksploitasi alam 

Kegiatan yang satu ini seringkali legal karena adanya izin dari pihak terkait. Karena apa yang ada di alam jelas sangat bernilai tinggi apabila dilakukan eksploitas, tak heran banyak jika banyaknya bencana alam yang  terjadi ternyata atas sumbangsih eksploitasi yang berlebihan. Bahkan sampai mengorek habis lalu ditinggal begitu saja. Pekerjaan ini jelas merugikan negara dimasa yang akan datang dan gaji yang dapatkan dari pekerjaan ini sangat fantastis jumlahnya. Namun bagi seseorang yang memiliki idealisme yang tinggi tentu menolaknya.

Merasa tidak kompeten, karna tidak sesuai dengan bidang yang dikuasai


Bagi seseorang yang memiliki idealisme tinggi, melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan bidang yang dikuasainya tentu dia tidak akan menerima pekerjaan tersebut. Walaupun gaji yang ditawarkan cukup tinggi dan juga fasilitas yang sangat lengkap namun pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan ilmu yang ia punya. Baginya jika bekerja tidak sesuai dengan apa yang ia pahami Maka hasilnya tidak akan maksimal bahkan bisa gagal.


Dapat disimpulkan bahwa idealisme mendapatkan sesuatu yang sangat mahal harganya bagi seseorang. Mereka tidak akan menukarkannya dengan gaji Tinggi maupun fasilitas lengkap,  karena pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan idealismenya Yang telah tertanam didalam diri mereka. Itu merupakan anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun