Mohon tunggu...
Muhamad Jamal 41421110028
Muhamad Jamal 41421110028 Mohon Tunggu... Teknisi - Mahasiswa S1 Universitas Mercubuana

Kampus Universitas Mercu Buana Meruya, Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro . Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo , M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 - Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   16:01 Diperbarui: 21 November 2024   17:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal materi, kita belajar untuk tidak selalu mengejar barang-barang yang lebih mahal atau mewah, tetapi bersyukur atas apa yang kita miliki. Manfaatnya adalah kehidupan yang lebih tenang, bebas dari iri hati, dan penuh rasa syukur, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang lain dan lingkungan sekitar.

Penerapan:

  • Dalam keuangan: merasa cukup dengan penghasilan saat ini, sambil tetap berusaha tanpa iri terhadap pencapaian orang lain.
  • Dalam gaya hidup: menggunakan barang-barang sesuai fungsi tanpa merasa harus memiliki barang mewah.
  • Dalam hubungan: menghargai apa yang kita miliki tanpa membandingkan pasangan atau keluarga dengan orang lain.

4. Sa-Benere (Sebenarnya)

Sa-benere adalah ajaran untuk selalu berpegang pada kebenaran yang sejati. Ini berarti kita harus bersikap jujur, transparan, dan objektif dalam setiap tindakan dan keputusan. Prinsip ini mengajarkan kita untuk tidak memanipulasi fakta atau membenarkan yang salah demi kepentingan pribadi. Dengan menjalankan Sa-benere, kita belajar untuk bersikap adil kepada diri sendiri dan orang lain, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas.

Dalam kehidupan sehari-hari, Sa-benere membantu kita menghindari konflik yang sering kali disebabkan oleh kebohongan atau ketidakjujuran. Dalam hubungan sosial, misalnya, Sa-benere mendorong kita untuk berbicara dan bertindak sesuai fakta, sehingga menciptakan kepercayaan di antara orang-orang di sekitar kita.

Dalam pekerjaan, prinsip ini memastikan bahwa kita bekerja dengan penuh integritas, sehingga hasilnya bisa dipercaya. Manfaatnya adalah terciptanya hubungan yang sehat, kepercayaan yang kuat, dan lingkungan yang harmonis.

"Sa-benere" berarti hidup berdasarkan kebenaran sejati, berpegang pada fakta dan jujur dalam bertindak. Prinsip ini mengajarkan pentingnya integritas dan keadilan dalam segala aspek kehidupan.

Penerapan:

  • Dalam pekerjaan: memberikan laporan yang jujur tanpa manipulasi data.
  • Dalam hubungan sosial: bersikap transparan kepada teman atau keluarga, tanpa menyembunyikan hal penting.
  • Dalam pendidikan: mengajarkan anak untuk selalu berkata jujur, meskipun konsekuensinya tidak selalu mudah.

5. Sa-Mesthine (Semestinya)

Sa-mesthine mengajarkan kita untuk menjalani kehidupan sesuai dengan tatanan atau kodrat yang sudah semestinya. Ini berarti memahami peran kita dalam kehidupan dan menjalankannya dengan tanggung jawab. Prinsip ini juga menekankan pentingnya mengikuti aturan yang berlaku, baik aturan alam, sosial, maupun moral.

Dengan menjalankan Sa-mesthine, kita belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tidak memaksakan kehendak yang bertentangan dengan norma atau hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun