Mohon tunggu...
Muhamad Jamal 41421110028
Muhamad Jamal 41421110028 Mohon Tunggu... Teknisi - Mahasiswa S1 Universitas Mercubuana

Kampus Universitas Mercu Buana Meruya, Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro . Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo , M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Waktu "Weton" Untuk Pengendalian Diri, dan Penentuan Hari Baik

20 Oktober 2024   00:23 Diperbarui: 20 Oktober 2024   00:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari dan pasaran dalam weton juga memiliki nilai angka yang disebut "neptu". Neptu merupakan sebuah angka yang digunakan untuk menghitung serta memprediksi keberuntungan atau kecocokan seseorang dalam berbagai aspek kehidupan, seperti halnya pernikahan atau bisnis. Berikut adalah nilai neptu untuk masing-masing hari dan pasaran:

  • Hari dalam minggu:
  • Senin: 4
  • Selasa: 3
  • Rabu: 7
  • Kamis: 8
  • Jumat: 6
  • Sabtu: 9
  • Minggu: 5
  • Pasaran:
  • Legi: 5
  • Pahing: 9
  • Pon: 7
  • Wage: 4
  • Kliwon: 8

Sebagai contoh, jika seseorang lahir pada Senin Kliwon, maka neptu wetonnya adalah 4 (Senin) + 8 (Kliwon) = 12. Neptu ini kemudian digunakan untuk menentukan berbagai ramalan terkait kehidupan orang tersebut.

Penggunaan Weton dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Weton digunakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa, mulai dari perhitungan hari baik hingga prediksi nasib seseorang. Berikut adalah beberapa penggunaan weton yang paling umum:

1. Menentukan Hari Baik

Salah satu penggunaan paling umum dari weton adalah untuk menentukan hari baik. Dalam masyarakat Jawa, memilih hari yang tepat untuk acara penting seperti pernikahan, membangun rumah, atau memulai usaha sangatlah penting. Hari yang baik diharapkan akan membawa keberuntungan dan kesuksesan. Weton digunakan sebagai pedoman untuk memilih hari terbaik dengan melihat neptu dan kombinasi weton pasangan atau keluarga.

2. Perhitungan Kecocokan Pernikahan

Di Jawa, weton juga digunakan untuk menentukan kecocokan antara pasangan yang akan menikah. Biasanya, perhitungan weton dilakukan oleh orang tua atau sesepuh keluarga sebelum pernikahan dilangsungkan. Caranya adalah dengan menghitung neptu weton kedua calon mempelai, kemudian dicocokkan dengan beberapa aturan tradisional. Jika hasilnya baik, maka pernikahan dianggap akan harmonis dan langgeng. Namun, jika hasilnya kurang baik, biasanya akan ada solusi adat untuk menyeimbangkan kecocokan tersebut, seperti melakukan ritual tertentu.

3. Meramal Kepribadian dan Nasib

Berdasarkan weton kelahiran seseorang, dipercaya bahwa kita dapat mengetahui garis besar kepribadian dan nasib orang tersebut. Masyarakat Jawa meyakini bahwa setiap kombinasi weton memiliki makna tersendiri yang dapat memberikan gambaran tentang karakteristik dan jalan hidup seseorang. Meskipun tidak seakurat ilmu astrologi modern, perhitungan weton tetap digunakan sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Perhitungan dalam Bisnis dan Usaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun