(21/08/2022) Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 48 Universitas Bina Bangsa kolaborasi dengan pemuda serta warga kampung ampel buat tempat pembakaran sampah permanen.
Kegaiatan ini dilakukan dengan tujuan peduli lingkungan serta pelestarian lingkungan. Masalah sampah tentu bukan lagi hal yang asing di telinga kita, di Indonesia sendiri pemerintah kesulitan untuk menangani masalah sampah apalagi sampah pelastik yang sangat sulit terurai dan juga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tidak ada di suatu daerah contohnya Puloampel sendiri.
Masyarakat yang kurang peduli akan lingkungan serta tempat pembuangan sampah yang tidak ada menjadikan alasan masyarakat buang sampah sembarangan seperti di sungai, kali, jalan dll. Padahal dampak dari buang sampah sembarangan akan merusak ekosistem lingkungan, mendatangkan banjir, serta dapat mendatangkan berbagai macam penyakit.
Dengan masalah tersebut Mahasiswa KKM Kelompok 48 Puloampel UNIBA mencoba memberikan solusi dengan menggerakan pemuda serta warga kampung ampel untuk membuat tempat pembakaran sampah terakhir yang bertempat di dekat lapangan voli samping saluran air.
Pada kesempatan waktu rapat pembuatan pembakaran sampah permanen, ketua pemuda Napsin menyampaikan kegiatan ini sangatlah bagus untuk mengurangi sampah pelastik yang menjadi masalah di kampung ampel ini.
" Saya sangat setuju dengan program pembuatan tempat pembakaran sampah permanen ini, karena manfaatnya bisa dirasakan oleh warga Puloampel selain itu juga tempat pembakaran sampah permanen ini juga bisa menjadi pemicu kesadaran warga Puloampel agar tidak lagi membuang sampah sembarangan". Ujarnya.
Kegiatan pembangunan serta penyediaan tempat-tempat pembakaran sampah ini sangatlah dibutuhkan apalagi untuk daerah Puloampel yang tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
