- SELECT: Mengambil data dari satu atau lebih tabel. Contoh: `SELECT * FROM table_name`.
- INSERT: Menambahkan data baru ke dalam tabel. Contoh: `INSERT INTO table_name (column1, column2) VALUES (value1, value2)`.
- UPDATE: Memperbarui data yang sudah ada. Contoh: `UPDATE table_name SET column1 = value1 WHERE condition`.
- DELETE: Menghapus data dari tabel. Contoh: `DELETE FROM table_name WHERE condition`.
Sumber Referensi:
- Connolly, T., & Begg, C. (2015). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. Pearson.
- Elmasri, R., & Navathe, S. B. (2020). Fundamentals of Database Systems. Pearson.
Kesimpulan
Basis data memainkan peran yang krusial dalam era digital dengan menyimpan, mengorganisasikan, dan mengelola data secara efisien. Dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan pemerintahan, basis data memungkinkan pengelolaan informasi dalam jumlah besar dengan cepat dan aman, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik melalui analisis data yang mendalam.
Pentingnya basis data terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional, menjaga keamanan data, dan memfasilitasi akses serta kolaborasi multi-pengguna. Dengan memahami dan menerapkan konsep dasar seperti Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML), organisasi dapat memanfaatkan basis data secara optimal untuk mencapai tujuan mereka. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang teknologi basis data adalah kunci untuk memaksimalkan manfaatnya dalam berbagai aplikasi dan sektor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H