Menjadi profesi seorang guru bukanlah hal mudah yang dibayangkan. Karena guru dituntut untuk memiliki keterampilan yang baik dalam mengelola kondisi kelas, agar kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan tidak membosankan. Pembelajaran yang monoton akan berdampak yang tidak baik untuk perkembangan belajar siswa, karena jika siswa sudah merasa bosan atau tidak tertarik lagi dengan pembelajaran ia akan semakin malas dengan pembelajaran dikelas.
Apabila rasa bosan itu sudah mempengaruhi siswa pada proses belajar mengajar, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan siswa. Misalnya ngobrol dengan teman sebelahnya, dengan seolah-olah siswa tersebut sedang mecatat hal penting dibukunya terkait apa yang disampaikan guru didepan kelas. kenyataannya mereka sedang asik mengobrol tentang hal-hal yang menurut mereka lebih menarik (seperti film, sepak bola, gossip, bahkan ada juga yang membicarakan guru yang sedang mengajar).
Agar terhindar dari pembelajaran yang monoton dan membosankan, kita sebagai guru harus berinovasi agar pembelajaran dikelas lebih menarik. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah sebelum kegiatan inti pembelajaran dilaksanakan kita dapat memberikan kegiatan ice breaking. Ice breaking dengan tema tebak nama dapat menjadi salah satu opsi untuk bapak ibu guru laksanakan dikelas.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulai ice breaking “Tebak Nama” adalah sebagai berikut :
1. pertama guru mengatur siswa untuk berdiri dan membentuk lingkaran dengan saling berdampingan.
2. Masing-masing siswa diminta untuk menyebutkan nama-nama benda yang ada dikelas saja seperti meja, kursi, papan, jam dan lain-lain.
3. Nama yang sudah disebutkan oleh siswa akan dijadikan sebagai nama mereka di game kali ini dan masing-masing siswa harus menghafalkan nama-nama dari temannya.
4. Disela-sela kegiatan bapak ibu dapat menyisipkan yel-yel atau tepuk semangat. Contohnya jika guru bilang “kon-sen-trasi” maka siswa akan menjawab “konsentrasi dimulai”.
5. Selanjutnya game dapat dimulai dengan guru menunjuk dan memaggil nama benda salah satu siswa. Siswa yang ditunjuk harus menjawab dengan nama bendanya terlebih dahulu baru dilempar ke temannya yang lain dengan menunjuk ke arah temannya.
6. Siswa yang gagap menjawab ataupun salah memanggil nama benda dari temannya akan gugur atau tereliminasi. Sampai akhirnya terdapat satu siswa yang berhasil bertahanlah yang akan jadi pemenangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H