Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Music

HYBE dan Kakao, Tetap Sengit Perebutkan SM, Ini Dampaknya bagi Projek di SMTOWN

10 Maret 2023   07:40 Diperbarui: 10 Maret 2023   07:57 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam aturan perundang-undangan di Korea Selatan, mengharuskan agensi yang juga pemilik dari Pledis Entertainment ini, bahwa mereka tidak bisa mengakuisisi SM Entertainment secara langsung karena harus menunggu selama enam bulan, sebab HYBE mendapatkan 14,08 persen saham dari Lee Soo Man melalui block deal atau melakukan transaksi penjualan saham, setelah berakhirnya jam kerja.

Terlepas dari kegagalan akusisi SM oleh HYBE, manajemen dari HYBE Labels, sudah menayangkan deretan video atas tanggapannya mengenai SM Entertainment melalui kanal YouTube, SM with HYBE yang secara tidak langsung juga merupakan tandingan dari deretan video yang sudah ditayangkan terlebih dahulu oleh manajemen SM, mengenai masa depan SM dengan hadirnya SM 3.0 yang tidak diinginkan oleh Lee Soo Man, namun di dukung sepenuhnya oleh keponakannya mantan CEO SM, Lee Sung Soo dan COO Tak Young Joon.

Meskipun tengah terjadi konflik internal maupun eksternal dalam tubuh agensi yang menaungi Girls Generation, EXO dan Red Velvet ini juga berimbas pada berhentinya proyek 'SM Remastered Project' yang sudah berjalan sejak November 2021 silam. 

SM Entertainment X YouTube serta Aespa dalam pengenalan SM Remastered Project tahun 2021/ Foto: SM Entertainment 
SM Entertainment X YouTube serta Aespa dalam pengenalan SM Remastered Project tahun 2021/ Foto: SM Entertainment 

Projek yang bekerjasama dengan YouTube ini fokus pada perbaikan atau peningkatan kualitas video klip lawas para idol dan artis era tahun 1990-an sampai awal 2010. Terakhir kali, perilisan proyek tersebut dilakukan pada 19 Januari 2023 dengan menampilkan video klip lawas milik Isak N Jiyeon dengan lagu populer 'One.'


Meskipun proyek ini terhenti namun projek lainnya yakni SM Station yang sudah hadir sejak tahun 2016 kembali hadir dengan tampilan yang lebih segar dengan lagu-lagu baru yang juga lebih easy listening. 

Lim Kim X Jamie dalam projek SM Station/Foto: SM Entertainment 
Lim Kim X Jamie dalam projek SM Station/Foto: SM Entertainment 

SM Station kembali hadir sejak tanggal 31 Januari dengan kolaborasi apik yang dibawakan oleh Wendy Red Velvet dan Melomance, dengan single ' Miracle' serta kolaborasi antara Lim Kim dan Jamie dengan single ' Love Me Crazy'.

Serta tertundanya perilisan album Aespa terbaru dan pembatasan penampilan seperti showcase para artis baru yang tengah comeback seperti Key Shinee dengan single 'Killer' terpaksa tidak bisa menggelarnya karena diakibatkan oleh konflik SM dan HYBE.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun