Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rayakan Milangkala ke-12, SMKAA Dukung UMKM Lokal dan Ramah Disabilitas

12 Februari 2023   16:20 Diperbarui: 12 Februari 2023   16:21 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembawa acara tengah bertanya kepada salah satu koordinator klab, Sabtu (11/02/2023)/ Foto: Dokumentasi Pribadi 

(12/02/2023)- Perayaan ulang tahun atau milangkala Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika ke -12 yang dilaksanakan pada Sabtu, (11/02/20123) merupakan rasa syukur sekaligus apresiasi bagi semua anggota aktif komunitas berdiri sejak tahun 2011 tersebut. Tahun ini perayaan milangkala mengusung tema " Dvasasa" The Bandung Spirit live on Young Life Generation.

Rangkaian acara yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh para panitia baik di SMKAA maupun dalam internal masing-masing 12 klab yang berada dalam naungan komunitas ini menampilkan sejumlah karya baik berupa video, menyanyi, bahkan ada pula yang memainkan alat musik tradisional dan nyanyian daerah yang semakin menunjukkan adanya multikulturalisme yang sesuai dengan salah satu poin penting yang tercantum dalam pidato Bung Karno pada pembukaan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 silam.

Pembawa acara tengah bertanya kepada salah satu koordinator klab, Sabtu (11/02/2023)/ Foto: Dokumentasi Pribadi 
Pembawa acara tengah bertanya kepada salah satu koordinator klab, Sabtu (11/02/2023)/ Foto: Dokumentasi Pribadi 

Asal tahu saja sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika didirikan pada 24 April 1980 dalam peringatan Konferensi Asia-Afrika ke- 25 tahun atas inisiatif dari Menteri Luar Negeri saat itu, Mochtar Kusumaatmadja dan dibantu oleh Joop Ave serta prasasti penandatanganannya secara langsung dilakukan oleh Presiden Soeharto dan pemotongan pita dilakukan oleh Ibu Negara, Tien Soeharto tidak lupa juga mantan Sekretaris Jenderal, Konferensi Asia-Afrika, Roeslan Abdulgani juga melaunching sebuah buku yang berjudul The Bandung Connection terbitan Gunung Agung.

Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika ( SMKAA) didirikan pada tanggal 11 Februari 2011 di Ruang Utama Gedung Merdeka yang juga bertepatan dengan hari lahirnya lambang negara Pancasila. Komunitas ini merupakan sukarelawan alias tanpa dibayar. Saat ini SMKAA, memiliki dua belas klab yaitu Heiwa, Nihao, Esperanto, Abada, Journativist, Sahabit, Global Literasi, Edukator, Young Announcer, Maghribi, Cinemaker   dan Guriang.

Spesialnya acara tahun ini diadakan seluruhnya secara langsung atau offline. Acara seperti ini terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2019 dikarenakan hampir dua tahun dunia termasuk Kota Bandung dilanda wabah Covid-19.

Acara yang dilaksanakan mulai jam 09.00-15.00 di Selasar Timur, Museum Konperensi Asia-Afrika dan Tuang Galeri ini juga dihadiri oleh sejumlah mitra dari Museum Konperensi Asia-Afrika diantaranya Layar Kita,  dan Yayasan Bintang dan Asian- African Reading Club ( AARC).

Para pengunjung yang tengah mengunjungi Ruang Pameran Tetap ( RPT) di  dalam museum dan Ruang Utama Gedung Merdeka yang baru kembali dibuka total sejak rampung direvitalisasi tersebut bisa juga menikmati jajanan yang tersedia di Selasar Timur, Museum Konperensi Asia-Afrika (Jalan Braga), dimana berbagai macam makanan maupun minuman seperti Daisuki, Yogurt, Mie Ayam dan lain sebagainya yang merupakan ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah) UMKM lokal  yang bekerjasama dengan BUMN ( Badan Usaha Milik Negara) yang dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau.

Penampilan Widya dari mitra Yayasan Bintang, yang hadir dan menyanyikan dua buah lagu yang indah, Sabtu (11/02/2023)/Foto: Dok
Penampilan Widya dari mitra Yayasan Bintang, yang hadir dan menyanyikan dua buah lagu yang indah, Sabtu (11/02/2023)/Foto: Dok

Selain itu, penampilan paling ditunggu dalam acara ini tertuju pada satu sosok seorang gadis bernama Widya yang bernyanyi bersama dengan dua rekannya dari Yayasan Bintang. Widya menyanyikan dua buah lagu yakni " Berjalan tanpa kaki milik GAC dan Karembong Kayas milik Nining Maida." Widya merupakan seorang gadis berkebutuhan khusus yang mana tujuan dihadirkannya Widya merupakan tujuan dari musuem bahwa museum terbuka bagi siapa saja dan untuk siapa saja.

Serta tentunya dalam acara ini Kepala Museum Konperensi Asia-Afrika, Dahlia Kusuma Dewi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada SMKAA dan mitra karena sudah mau bekerjasama dalam melestarikan semangat Bandung yang digaungkan oleh 29 negara 69 tahun silam di bangunan yang dulu bernama Sociteit Concordia itu.

" Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua anggota SMKAA, dan juga para mitra yang sudah menyempatkan hadir ke acara ini. Banyak sekali perubahan selama dua tahun saya menjabat disini. Ketika saya datang pertama kali kesini museum tutup karena pandemi, namun karena banyaknya inovasi tentu dengan bantuan para pemuda pula hal ini dapat terwujud. Akan tetapi di tahun ini ada kemungkinan saya akan dipindah tugaskan entah kemana namun yang pasti saya harap kerjasama dengan museum ini dapat terus terjalin." Dahlia Kusuma Dewi, dalam sambutannya, Sabtu (11/02/2023).

Pengenalan mitra Komunitas Layar Kita, Sabtu (11/02/2023)/ Foto: Dokumentasi Pribadi 
Pengenalan mitra Komunitas Layar Kita, Sabtu (11/02/2023)/ Foto: Dokumentasi Pribadi 

Dalam kegiatan ini juga diadakan pelantikan semua administrator terpilih periode 2023-2024 yang dipimpin langsung oleh Koordinator Eksekutif terpilih, Firman Kaban yang ditandai dengan pemakaian pakaian khusus administrator dan tidak ketinggalan diadakan pula pemotongan tumpeng sebagai ucapan rasa syukur hari jadi ke- 12 sekaligus merayakan pelantikan para administrator terpilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun