(10/02/2023)-Â Kabar mengejutkan sekaligus menjadi berita paling panas di industri K-Pop hari ini tengah diramaikan oleh perseteruan antara SM Entertainment dengan Lee Soo Man yang merupakan agensi yang didirikan sejak tahun 1995 itu.
Saham Produser Lee sebetulnya hanya sebesar 14 persen akan tetapi jumlah tersebut merupakan jumlah paling besar yang dimiliki oleh Lee Soo Man dibandingkan pemilik saham lainnya di agensi yang melahirkan banyak artis ternama tersebut.
Sebagai informasi sebetulnya di awal Februari ini, SM Entertainment, tengah gencar-gencarnya mengenalkan pada publik mengenai rencana SM 3.0 yang bebas dari campur tangan pendirinya sekaligus produser musik di agensi tersebut.
Bang Shin Hyuk selaku pemilik Hybe Entertainment yang juga merupakan teman lama Lee Soo Man ketika masih berkuliah di Amerika Serikat sebetulnya belum berencana untuk mengakuisisi agensi besar ini, karena adanya kisruh kepemilikan saham yang dijual oleh SM Entertainment kepada Kakao Entertainment, tanpa adanya pembicaraan kepada produser Lee menjadikan Lee Soo Man akhirnya menawarkan saham miliknya kepada perusahaan rivalnya itu tengah jadi perbincangan dikalangan para penggemar atau para SM Stan.
Sebagai agensi yang memiliki banyak artis dan pengembangannya, SM juga masuk kategori agensi big three atau agensi besar di industri musik Korea Selatan. Sebagai informasi SM semasa dipimpin dan diarahkan oleh Lee Soo Man, banyak mendapatkan pengakuan sekaligus sejumlah penghargaan bagi para artis dibawah naungannya.
Sebelumnya CEO SM, Lee Sung Soo dan Tak Young Joon secara resmi pada tanggal 3 Februari 2023 merilis rencana SM Entertainment untuk beberapa dekade ke depan termasuk secara gamblang sekitar 41 album pada tahun ini, serta pendirian label sendiri untuk para artis dibawah naungannya diperbolehkan serta akan banyak kolaborasi dengan artis di luar SM disampaikan secara jelas dalam video SM 3.0 yang berdurasi 21 menit 30 detik tersebut.
Dihimpun dari Detikcom (07/02/2023)- Kakao Entertainment selaku agensi yang juga memiliki sejumlah agensi hiburan lainnya seperti Starship Entertainment, dan SOOP Entertainment. Kakao secara resmi pada 7 Februari 2023 membeli sebesar 9,05 persen saham SM dengan biaya 112 miliar Won dan mengklaim sebagai pemilik saham terbesar kedua di agensi yang menaungi Aespa itu.
" Kami memiliki harapan agar bisa bekerjasama dalam upaya persaingan di pasar musik dan konten secara luas yang mana sangat diperebutkan lewat investasi yang sudah disepakati." Ujar Chief Investment Officer Kakao Entertainment, Bae Jae Hyun,( 07/02/2023).
Sementara itu, berselang sehari kemudian (08/02/2023) Lee Soo Man yang merupakan pendiri dari SM Entertainment yang merasa tidak diajak berdiskusi dalam penjualan saham ke Kakao kemudian menjual sahamnya sejumlah 14,05 persen kepada Hybe Entertainment yang merupakan agensi dari BTS, TXT, Fromis9 dan lain sebagainya. Pembelian saham ini menyentuh angka Rp 5 Triliun.
Sejumlah fans merespon mengenai akuisisi ini mereka ada yang setuju dijual ke Hybe ada pula yang merasa gengsi karena seperti kita ketahui bersama kedua agensi raksasa ini sering disebut sebagai rival satu sama lain dan siapa yang menduga Lee Soo Man menjual sahamnya ke Hybe.
