Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

SM 3.0: Akhiri Karier Produser Lee Soo Man dan Langkah Baru Pengembangan SMTOWN

4 Februari 2023   06:39 Diperbarui: 4 Februari 2023   06:48 2208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presentasi pengenalan SM 3.0 (03/02/2023) Foto: SM Entertainment 

Selain itu pada masa pandemi yang terjadi selama dua tahun, SM mencoba terobosan baru dengan menggelar konser secara gratis tanggal 1 Januari bagi para fans artis dan penyanyi mereka diberbagai platform digital dan sejumlah stasiun televisi yang bekerjasama dengan mereka, dan sukses meraup penonton sampai puluhan bahkan ratusan juta.

SM 3.0 merupakan awal baru dari SM hingga 50 tahun ke depan sekaligus menjadi titik awal karena dalam penjelasan dari kanal YouTube SMTOWN (03/02/2023) dijelaskan bahwa sejak bulan November 2022 yang lalu  kontrak SM dengan Lee Soo Man sebagai produser musik sudah berakhir. Hal ini juga mengingat usia dari Soo Man yang sudah menyentuh angka 70 tahun pada tahun ini.

Rencana SM Entertainment dalam SM 3.0 (03/02/2023)Foto: SM Entertainment 
Rencana SM Entertainment dalam SM 3.0 (03/02/2023)Foto: SM Entertainment 

Artinya sejumlah penulis, produser musik seperti Kangta, BoA, Kenzie,  Yoo Young Jin dan lain-lain harus berusaha lebih keras agar citarasa musik SM tidak berubah namun menghadirkan inovasi baru guna tetap bisa meraup keuntungan di sektor musik dan hiburan. Bahkan dalam video presentasi yang berdurasi satu jam lebih tersebut dijelaskan bahwa pada tahun ini, SM berencana merilis 41 album, mendebutkan 2 artis baru dan 1 artis virtual.

Presentasi pengenalan SM 3.0 (03/02/2023) Foto: SM Entertainment 
Presentasi pengenalan SM 3.0 (03/02/2023) Foto: SM Entertainment 

SM juga berencana kembali mengakuisisi label rekaman, dan agensi lainnya seperti yang sudah dilakukan pada fase 2.0. Serta akan membebaskan semua artis dibawah naungannya untuk lebih bebas berkreasi seperti menghadirkan konten dan menulis lagu sendiri, termasuk dalam rencana merilis karya baru dan memberikan kesempatan bagi hal-hal terduga yang dahulu susah didapatkan namun sejak beberapa tahun belakangan diperbolehkan yaitu mengizinkan sebuah grup yang bubar dan atau hanya keluar dari agensi karena kontrak habis tetap diperbolehkan comeback serta SM juga berencana membuat label mandiri bagi semua artisnya seperti yang sudah agensi berikan kepada salah satu boy group mereka Super Junior dengan Label SJ sejak tahun 2015 silam. Terlebih SM juga akan terus mendukung dan mendorong promosi yang jauh lebih banyak bagi sejumlah penyanyi dan artis senior di bawah agensinya.

Pada SM 2.0 tahun 2010-2022 tepatnya pada tahun 2020 SM mulai mengembangkan sebuah projek alam virtual berisikan penyanyi dan artis dibawah naungannya dengan sebutan Kwangya.

Lantas apalagi yang akan dibuat dan dikembangkan oleh agensi yang juga banyak mengakui sejumlah label dan agensi lainnya tersebut dalam SM 3.0? Mari kita tunggu gebrakan baru dari SM Entertainment.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun