Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lika-liku Kehidupan Semester 7, Penuh Tekanan Sekaligus Rasa Mageran

14 Desember 2022   07:20 Diperbarui: 14 Desember 2022   07:24 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa akhir dengan segala permasalahannya/Foto: Rakyat Priangan 

(14/12/2022)- Kehidupan perkuliahan memang menyenangkan selain untuk menambah skill atau keahlian dunia kampus juga memiliki banyak hal lainnya yang dapat kita pelajari mulai dari belajar menghargai perbedaan orang lain, menghargai pendapat serta ditunjang dengan sarana dan prasarana dan sederet Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM).

Rantai kuliah dimulai tentunya dari kita sendiri, kemudian berlanjut kepada niat atau tidaknya mengikuti perkuliahan selama satu semester atau justru sebaliknya memiliki banyak kemudahan balik lagi bagaimana terhadap kebiasaan kita semasa di kampus.

Berbeda dengan para mahasiswa semester 1,3,5 semester akhir atau tingkat 7 bukan lagi berpikiran bahwa harus selalu bersama banyak teman, bermain-main atau membolos dengan berbagai alasan. 

Hal ini karena mahasiswa akhir dituntut untuk segala sesuatunya harus cepat, gesit dan sesuai dengan standarisasi dosen pembimbing akademik, atau standar jurusan dan fakultas demi predikat lulusan terbaik sekaligus mempertahankan nilai akreditasi.

Banyaknya tuntutan bukan hanya dari internal dalam kampus melainkan juga biasanya datang dari keluarga kita sendiri yang meminta agar secepatnya di wisuda dan meraih gelar sarjana yang sudah diharapkan selama empat tahun belakangan. 

Wajar rasanya ada tuntutan namun jika dituntut secara berlebihan bukan tidak mungkin secara psikologis dan fisik akan terganggu.

Disamping banyaknya tekanan yang datang bersamaan mahasiswa semester 7 juga dihadapkan dengan rasa ingin menikmati hidup atau terjebak dalam kenyamanan atau biasa kita sebut sebagai mageran. 

Malas beraktifitas dan segala sesuatu karena ingin menikmati hidup sebelum benar-benar nantinya menjalani hidup yang sebenarnya.

Lika-liku menjadi mahasiswa tingkat akhir memang bukan perkara mudah dalam melewati berbagai tahapan atau rintangannya melainkan juga harus ada timbul kesadaran diri bahwa sebisa mungkin semester ini dimanfaatkan dengan baik guna menyelesaikan berbagai administrasi dan permasalahan yang terjadi di semester sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan agar kita bisa menikmati ketenangan ketika menggarap skripsi di semester depan.

Biasanya karena hanya tersisa sedikit mata kuliah dan tugas lainnya mahasiswa tingkat akhir akan terbuai dengan aktivitasnya, malas mengerjakan tugas, belum serius dalam membuat judul dan lain sebagainya yang sepatutnya dihindari ketika sudah di penghujung perkuliahan. 

Hati-hati dengan berbagai kesenangan sesaat karena jika lengah dan terbuai sedikit saja kita bisa tertinggal. Meskipun kelulusan balik lagi apakah kita ingin lulus cepat waktu atau justru menunggu lebih lama dan betah menjadi donatur kampus. 

Namun perlu diingat ujian akan bisa kita lewati wahai mahasiswa tingkat akhir karena tentunya jangan kita lupakan bahwa doa dan mendekatkan diri dengan Allah SWT, adalah kunci dalam menyikapi dan menghadapi dunia mahasiswa tingkat akhir. 

Terlepas dari itu semua kita berserah diri jika memang sudah tidak sanggup akan ujian yang diberikan.  Bercerita, menangis, meluapkan kekesalan boleh saja jika memang itu bisa menenangkan jiwa, hati dan raga. Hal ini dapat kita lewati bersama para pejuang gelar sarjana, tetap semangat dan jangan pantang mundur untuk segera lulus dari kampus kita tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun