Lima Etika yang Perlu Digunakan ketika Memilih Satu Kamar dengan Orang Lain

(11/09/2022)- Meskipun perkuliahan sudah dimulai sejak seminggu kebelakang hampir di semua perguruan tinggi namun, permasalahan kamar kost atau asrama kerap menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang khususnya para mahasiswa baru yang masih mengalami masa peralihan atau masa transisi dari SMA/SMK/MAN dan Sederajat ke perguruan tinggi yang jauh berbeda 180 derajat.

Akibatnya acap kali hampir semua mahasiswa maupun mahasiswa dihinggapi perasaan tidak nyaman dan kurang menyenangkan terutama jika berbicara mengenai teman satu kamar atau kost.

Berikut beberapa tips sekaligus etika teman sekamar yang bisa dijadikan sebagai saran ketika memang berkeinginan tinggal satu atap dengan orang lain.

1. Harus Nyambung dan Satu Frekuensi
Koneksi, keterhubungan sampai kemudahan berkomunikasi perlu dilakukan karena hal ini sebetulnya sering menjadi akar dari renggangnya hubungan setiap orang yang memilih kost berdua dengan orang lain.

Hal ini juga berkaitan dengan satu frekuensi artinya tidak ada disinformasi dan kecanggungan dengan teman kost,jika merasa tidak satu frekuensi sebaiknya mulailah berpikir untuk pindah atau jujur terhadap teman sekamar agar dia secepatnya pindah untuk mencari tempat beristirahat yang lain.

2. Jangan Saling Mengandalkan
Hidup satu atap artinya harus siap resiko apapun yang dirasakan kedepannya termasuk adanya upaya untuk saling mengandalkan dengan dalih tidak ingin membantu dan alasan memiliki banyak uang.

Terkadang karena adanya uang,dan malas gerak membuat sebagian orang yang memilih satu kos berdua akan enggan dan bisa berakibat kepada saling mengandalkan satu sama lain namun, jangan terus kamu yang diandalkan semua orang yang memilih satu kost berdua tidak akan pernah berhenti melakukan hal serupa.

3. Selalu Mengikuti Kemana pun Pergi
Meskipun kita satu kost dan membayar secara mandiri tentunya akan membuat jengkel dan risih jika teman satu kamar kita terus mengikuti di belakang tanpa diajak ataupun mengikuti ketika tidak ada sangkut  pautnya dengan orang tersebut.

Tentu sebaiknya jangan mengikuti kemanapun pun pergi jika tidak diajak atau bahkan ikut kumpul dengan teman-teman kita tentunya akan sangat menganggu dan membuat  tidak nyaman.

4. Jangan Ikut Campur Kehidupan Teman Sekamar
Maksudnya adalah jika ada suara keributan terdengar kita sebaiknya tutup telinga atau minimal pergi dari lingkungan kost karena jika ikut campur tentunya penghuni lain dan warga sekitar akan terganggu termasuk jika ada keributan yang dirasa sudah tidak kondusif.

Biarkan  urusan pribadi orang lain tidak perlu diketahui oleh kita pribadi sebagai tetangga karena selain tidak baik juga tidak sopan secara etika dan moral. Tentunya yang dimaksud orang lain disini bukan hanya tetangga melainkan teman sekamar kita.

5. Tidak Menyinggung Baik Lisan Maupun Tulisan
Menyinggung orang lain tentunya bukan perkara yang bagus dan cenderung buruk maka dari itu sebaiknya kita berbicara apa adanya secara santun dan tidak menyinggung karena setiap orang memiliki perbedaan maka sebaiknya jangan pernah berkata yang menjurus terhadap hal yang sensitif karena sudah termasuk urusan personal.

Bukan hanya lisan begitu pun dalam berkata dalam bentuk digital seperti media sosial sebaiknya tanyakan hal-hal positif terhadapnya terlepas apakah kamu menyukai atau tidak teman sekamarmu ini meskipun dengan menggunakan tulisan langkah tersebut memang tidak seharusnya dilakukan karena bisa membuat kegaduhan dan berujung pada renggangnya hubungan pertemanan.

Nah itu 5 tips memilih teman sekamar yang cocok untuk para mahasiswa baru,semoga bermanfaat.