(05/09/2022)- Perkuliahan secara tatap muka mulai kembali dilakukan selepas dua tahun masa pandemi yang mendera dunia. Tentunya segala cara perkuliahan yang sebelumnya berlangsung secara daring kembali digelar secara langsung atau luring.
Bukan hanya dirasakan oleh para mahasiswa angkatan 2022 hal ini juga dirasakan oleh para mahasiswa lama angkatan 2021,2020 serta angkatan mahasiswa yang baru merasakan bangku kuliah selama satu semester yakni angkatan 2019.
Jika biasanya pelaksanaan kegiatan perkuliahan cenderung fleksibel, efisien dan lebih nyaman hal tersebut, sudah tidak bisa kita rasakan kembali kecuali bagian sebagian kampus atau fakultas yang menerapkan perkuliahan secara hybrid.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan ketika menghadapi perkuliahan tatap muka?
1. Mengetahui informasi perkuliahan
Informasi perkuliahan yang didapatkan semasa kuliah daring tentunya berbeda dengan kuliah secara luring. Hal ini diakibatkan adanya perubahan dari mahasiswa yang sudah terbiasa cepat dan tepat semasa pandemi harus kembali beradaptasi dengan informasi perkuliahan yang bersifat dinamis dan kondisional.
2. Akrab dengan teman kelas
Jika sudah mengetahui informasi perkuliahan tentunya kita juga harus mengetahui dan mengenal teman sekelas agar memudahkan perkuliahan karena bukan tidak mungkin suatu waktu kita memerlukan bantuannya terutama jika berkaitan dengan tugas kelompok yang diberikan oleh dosen mata kuliah.
Selain itu,hal ini dilakukan guna menjalin lebih banyak relasi dan silaturahmi dengan lingkungan Barus sekaligus mengenal lebih dekat para teman kelas yang selama empat tahun ke depan akan bersama di dalam satu lingkup kelas.
3. Mengetahui gedung atau ruang perkuliahan
Hal ini biasanya terjadi kepada para mahasiswa baru yang baru saja lulus dari bangku putih abu-abu, biasanya seusai melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan ( PBAK) di hari pertama perkuliahan biasanya para mahasiswa akan bergelombol untuk mencari ruang perkuliahan,selain agar tepat waktu juga tentunya untuk berjaga-jaga jika ada dosen yang tidak menyukai ada mahasiswa yang telat masuk kelas.
4. Pandai berinteraksi dengan dosen
Tidak ada salahnya untuk akrab dan dikenal oleh dosen yang mengajar kita, bukan bermaksud untuk mengajari akan tetapi hal ini juga bisa memberikan kemudahan dan keuntungan bagi mahasiswa selain bertambahnya ilmu, menambah relasi juga memiliki koneksi yang positif baik guna mencari pekerjaan maupun guna menambah nilai perkuliahan menjadi lebih bagus.
5. Mencatat materi perkuliahan
Mencatat materi perkuliahan merupakan salah satu hal penting yang memiliki manfaat yaitu untuk mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah disampaikan oleh para dosen, sekaligus agar kita bisa mempelajari kembali materi yang sudah disampaikan tersebut.
Manfaat lainnya tentunya yaitu untuk melatih daya ingat, pemahaman materi sampai kegunaan lainnya yaitu untuk memudahkan dalam menjawab soal-soal ujian dalam pelaksanaan Ujian Tengah Semester ( UTS) dan Ujian Akhir Semester ( UAS). Hal terakhir kegunaan mencatat materi perkuliahan adalah memudahkan kita dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh dosen pembimbing maupun penguji dalam ujian komprehensif.
Nah itu lima hal yang perlu diperhatikan ketika mengikuti perkuliahan secara luring ( Luar Ruangan) atau yang juga dikenal juga sebagai tatap muka. Lantas sudah siapkah kalian Kompasianers untuk mengikuti perkuliahan secara tatap muka?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H