Staff Khusus BUMN, Arya Sinulingga bahkan menyebut hal ini sebetulnya hal wajar jika merepotkan masyarakat di awal-awal pemberlakuan.Â
" Kami mengakui bahwa kebijakan ini sangat merepotkan masyarakat. Namun, nanti juga juga akan terbiasa. Dulu E-Toll banyak yang menolak dan ngotot ingin bayar pake cash". Ucap Arya Selasa (28/06/2022).
Meskipun terkesan memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran namun,yang menjadi pertanyaan besarnya adalah kenapa Pertamina tidak menggunakan aplikasi yang sama yaitu PeduliLindungi ketimbang membuat aplikasi lain. Menggunakan satu aplikasi justru lebih memudahkan segala sesuatu ketimbang harus mendaftar kembali data yang yang sudah tersimpan di Pedulindungi.
Tentu dari tidak adanya upaya untuk menggunakan satu aplikasi untuk semua administrasi dan transaksi bisa dikatakan Indonesia masih ketinggalan zaman karena belum memiliki satu data terpadu yang bisa digunakan untuk segala hal.
Akankah penggunaan My Pertamina akan efektif dan efisien? Mari kita tunggu hasil dari ujicoba di 11 kota dan kabupaten tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H