Pancasila sendiri baru digaungkan oleh Soekarno dalam rapat Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI) pada tahun 1945. Selain Soekarno ada sejumlah tokoh lain yang mengusulkan ideologi bangsa Pancasila  seperti Mochamad Yamin dan Soepomo.
Ketiganya hanya berbeda sedikit urutan Sila dan pada akhirnya yang diterima adalah usulan dari Soekarno. Kebangsaan Indonesia, internasionalisme dan perikemanusiaan,mufakat atau demokrasi,kesejahteraan sosial dan ketuhanan yang Maha Esa.
Kelima sla yang kita kenal hari ini bukan sepenuhnya hasil dari rapat dengan BPUPKI, melainkan hasil perubahan dan perbaikan dari Piagam Jakarta yang salah satu poinnya berbunyi Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, kemudian diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa demi menghormati penganut agama lain yang merasa keberatan dengan sila pertama.
Baru pada kemudian kelima sila yang kita kenal hari ini digunakan secara jelas tanpa adanya perubahan kembali demi, kemaslahatan bersama semua masyarakat Indonesia yang memiliki keragaman latar belakang baik secara suku,ras,agama, bahasa dan budaya.
Alasan dari pemilihan peringatan hari lahir Pancasila tentunya didasarkan kepada pidato Soekarno dalam sidang BPUPKI, pada tanggal 1 Juni 1945 dari sinilah kemudian tanggal ini disepakati sebagai hari lahirnya Pancasila. Peringatan ini baru disahkan pada tahun 2016 melalui Keputusan Presiden ( Keppres) No 24 Tahun 2016 yang sekaligus menetapkannya sebagai hari libur nasional.
Benar atau tidaknya 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila merupakan hak pribadi mau percaya maupun tidak semua bergantung kepada perspektif masing-masing. Yang pasti adalah Soekarno diasingkan di Ende memang benar adanya dengan bukti masih bisa kita jumpai nya rumah pengasingan selaam di Ende dan bekas berdirinya pohon Sukun yang jadi inspirasi dari Soekarno kini ditandai sebuah patung ayah dari Megawati Soekarnoputri itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H