Sekolah Negeri VS Sekolah Swasta, Mana yang Lebih Unggul?

(29/05/2022) Sekolah dapat diartikan sebagai tempat menimba ilmu, maksudnya tempat belajar ilmu dan pengetahuan tentunya selepas dibekali oleh pengetahuan dan ilmu yang diberikan oleh Orang Tua dan keluarga selama masa pertumbuhan.

Sudah sejak lama lembaga pendidikan di tanah air terbagi menjadi dua jenis yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Akibatnya terjadi generalisasi atau pengelompokan anak dalam dua jenis sekolah tersebut.

Kehadiran sekolah negeri selalu diidentikkan dengan stigma anak baik-baik alias mudah diatur,pintar dan berkualitas, anggapan demikian dipengaruhi dari hadirnya sekolah negeri pertama kali selepas kemerdekaan tentunya karena pada masa kolonial hanya diperuntukkan untuk kalangan Orang Belanda dan Para Priyayi.

Anggapan kualitas dari sekolah negeri jauh lebih baik ketimbang sekolah swasta pada akhirnya, membuat sekolah swasta dianggap sebelah mata bukan hanya oleh calon siswa melainkan para orang tua yang sebisa mungkin tidak mendaftarkan anaknya di sekolah swasta.

Dari hal ini kemudian timbul bahwa sekolah swasta dianggap buruk, hanya menerima anak buangan sampai disebut mahal karena hanya orang yang memiliki uang yang hanya diterima di sekolah swasta.

Kehadiran sekolah swasta sebenarnya bukan hanya ditujukan bagi anak yang memiliki konotasi badung,bandel dan susah diatur semata melainkan juga untuk anak-anak pintar dan cerdas yang ingin mendapatkan fasilitas lebih dari yang didapatkan oleh sekolah negeri.

Padahal jika dilihat lebih jelas di lapangan, sekolah swasta jauh lebih baik, hal ini bisa dilihat dari sedikitnya sekolah swasta yang ditutup ketimbang sekolah negeri. Sekolah negeri hanya bermodalkan anggaran dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, atau Kementerian Agama jika sekolah berbasis agama, sementara sekolah swasta berasal dari para donatur yayasan itu yang angka sumbangannya tentu bisa beragam ketimbang sekolah negeri.

Meskipun tidak jarang ditemukan pula sekolah negeri yang menerima dana hibah bantuan dari pemerintah daerah, fasilitas sekolah swasta juga tidak bisa dianggap remeh karena terkadang bisa pula terlihat bahwa sekolah swasta jauh lebih mampu dalam segi pengadaan fasilitas berupa sarana dan prasarana bagi siswa dan siswinya.

Akan tetapi, jika dilihat secara dua arah baik sekolah negeri maupun swasta, sebenarnya sama-sama memiliki kelebihan maupun kekurangan yang tidak jauh berbeda. Sekolah negeri biasanya hanya bermasalah dari segi sarana, dan anggaran sementara itu, untuk swasta terkendala perihal stigma buruk dan harga yang mahal. 

Terlepas dari itu semua, hari ini Kemdikbudristek sudah meluncurkan Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk menyiapkan siswa dan siswi jauh bisa lebih berkembang sekaligus agar bisa menentukan keinginannya sendiri untuk masuk ke program studi impiannya kelak. Tentunya dari sini baik anak yang sekolah di sekolah negeri maupun sekolah swasta sebenarnya memiliki kedudukan dan kesempatan yang sama dan mengurangi adanya ketimpangan atau kejomplangan 

Yang timbul dari perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta.