(28/04/2022)- Miliarder dunia sekaligus pendiri Zip2, Paypal dan Tesla Elon Musk kembali mendapatkan sorotan setelah secara resmi mengakuisisi perusahaan dari platform media sosial Twitter pada hari Senin (25/04/2022).
Sebelumnya ada rumor berhembus bahwa sejumlah pemegang saham menolak untuk menjual saham dari perusahaan berlogo burung biru muda tersebut ada yang berujar bahwa Twitter, akan menolak mentah-mentah rencana tersebut namun secara mengejutkan beberapa hari kemudian resmi dimiliki oleh Musk.
Pembelian perusahaan tentunya membuat para pengguna ketar-ketir dan mulai melakukan aksi deaktivasi atau menonaktifkan akun pribadi milik mereka di platform asal Amerika Serikat tersebut.
Pria kelahiran tahun 1971 ini, memang dikenal nyentrik dan penuh kejutan. Ia dikenal sebagai orang yang sembrono karena sering membuat tweet atau cuitan di Twitter, dengan seenaknya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan perusahaan atau pengacara.
Elon berhasil mengalahkan pendiri dari Microsoft yaitu Bill Gates, yang selama ini dikenal sebagai orang terkaya di dunia. Kekhawatiran pembelian Twitter, ini diakibatkan Musk yang sering seenaknya melakukan cuitan perihal bisnis,ekonomi seperti Crypto dan Bitcoin,saham dan lain sebagainya yang bisa saja langsung longsor harganya atau pergerakannya setelah cuitan yang dilontarkan oleh pendiri Tesla tersebut.
Meskipun demikian, Musk berjanji akan terus membuat platform tersebut bisa digunakan untuk mengemukakan kebebasan berpendapat yang sudah sejak lama digaungkan dalam media yang didirikan oleh Jack Dorsey tersebut.Â
Twitter bisa dikatakan sebagai platform media paling berpengaruh di dunia biasanya trending apapun di media ini akan langsung pula menjadi viral dan menjadi bahan pemberitaan media online maupun media mainstream seperti televisi.
Seperti dilansir dari Kompascom saham perusahaan itu naik sebesar 6 persen
Pengumuman Elon Musk membeli Twitter ini membuat saham Twitter naik 6 persen ke angka sekitar 51,84 dollar AS (sekitar Rp 753.287).