(09/04/2022)- Mantan Menteri Kesehatan   Terawan Agus Putranto, seakan tidak bisa lepas dari kontroversi. Semenjak adanya Covid-19, Terawan seakan tidak henti-hentinya dibenci oleh para penguasa yang dahulu sehaluan karena duduk di jajaran pembantu Presiden.
Nama Terawan melambung tinggi, ketika masuknya pandemi yang Covid yang datang dari Kota Wuhan di China sana, ke Indonesia sekitar bulan Maret 2020 silam.
Hal ini karena saat itu, Terawan seakan mencemooh virus tersebut dan beranggapan pandemi belum masuk ke Indonesia, padahal para ahli medis internasional sudah mengingatkan hal tersebut. Hal ini diperparah karena masyarakat Indonesia, justru berpihak kepada Terawan yang membuat netizen beranggapan Covid tidak akan masuk ke Indonesia karena masyarakat kebal dan dan cukup dengan berwudhu padahal hal tersebut sangat salah kaprah.
Sebelumnya Pria asal Yogyakarta kelahiran tahun 1963 ini, lebih jarang sekali tersorot oleh masyarakat maupun media karena memang kala itu, Terawan hanya dikenal sebagai seorang dokter tentara yang bertugas di lembaga kesehatan militer mulai dari Bali sampai Jakarta.
Terawan kemudian digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan yang baru. Perubahan ini tentu karena kinerja dari Alumnus Universitas Gadjah Mada tahun 1990 ini, dianggap tidak bisa menangani pandemi Covid-19, yang mendera Indonesia serta adanya tumpang tindih kebijakan di pusat maupun daerah.
Hal ini tentu bisa diibaratkan seperti peribahasa "habis manis sepah dibuang". Karena jika di awal pandemi Terawan dianggap bak seorang Pahlawan namun, kemudian justru dianggap sebagai salah satu orang yang paling bertanggungjawab menangani pandemi yang tidak berkesudahan ini.
Bukan hanya itu, ia juga membuat sebuah vaksin yang disebut sebagai Vaksin Nusantara pembuatan vaksin ini, tidak lama setelah ia diberhentikan oleh Presiden dari jabatannya sebagai Menkes. Vaksin jni sampai saat ini, masih berada pada tahapan jelang launching. Seperti kita ketahui bersama banyak masyarakat yang emoh atau ogah-ogahan di vaksin dengan merk seperti Sinovac, Moderna dan lain sebagainya. Karena ingin menggunakan vaksin asal negeri sendiri padahal bahan baku dari Vaksin Nusantara sama dengan vaksin sejenis yang ada bahan dari baku dari luar.
Salah satunya yang menggunakan layanan Vaksin Nusantara adalah politisi, pengusaha sekaligus pemilik media televisi tvOne dan ANTV yaitu Aburizal Bakrie.
"Ini Vaksin Nusantara. Saya pertama kali, insya Allah berhasil,"Ucapnya dalam sebuah video yang dikirim mertua dari  Nia Ramadhani tersebut pada tahun 2021 yang lalu.
Pejabat lainnya yang disuntik  vaksin ini adalah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.