(07/04/2022)-Â Bulan Ramadan sudah memasuki hari ke-5 pada hari ini. Artinya hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, tinggal tiga Minggu lagi. Pada bulan puasa tahun 2022, bisa dikatakan aktivitas sehari-hari sudah bisa dilakukan secara normal sebelum adanya pandemi.
Dalam ibadah puasa bukan hanya menahan lapar dan haus semata, namun melainkan juga kita seharusnya bisa menahan nafsu lainnya seperti menahan nafsu marah, seksual, menjaga pandangan dan lain sebagainya selama sebulan penuh. Sekaligus sebagai ajang melatih diri untuk tetap mengontrol nafsu selepas berakhirnya bulan suci Ramadan.
Selain menahan amarah dan nafsu lainnya, kita juga harus bisa menahan untuk tidak menggunakan jari-jari kita secara berlebihan dengan terutama untuk hal-hal buruk seperti julid atau membicarakan orang lain dibelakangnya. Hal ini harus pula ditahan agar kita memiliki pahala berpuasa.
Julid merupakan salah satu kebiasaan hampir setiap manusia terutama kaum Hawa. Kegiatan ini memang ringan dan mudah dilakukan bahkan dianggap lumrah padahal bisa saja orang yang kita julid kan tidak mengetahuinya dan orang tersebut merasa tidak nyaman bukan tidak mungkin kita akan menanggung kerugian baik di mata orang yang kita sakiti perasannya maupun di mata Allah SWT.
Solusinya adalah agar kita tetap memiliki pahala untuk berpuasa dan jauh lebih bermanfaat ketimbang julid atau ghibah sebaiknya hal-hal seperti beristighfar,mengaji menyibukkan diri dengan beraktivitas, mengurangi intensitas berselancar di dunia Maya.
Surat al-Hujurat ayat 11 secara tegas menerangkan dilarangnya julid atau berghibah.
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Mari tahan emosi,julid dan lain sebagainya yang merupakan hal buruk agar hati damai dan tentram selama menjalani ibadah puasa Ramadan sebulan penuh yang datang sebulan sekali. Jadikan ibadah sebagai ajang refleksi dan perbaikan diri untuk menjadi baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H