Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Manfaat Berpuasa Setengah Hari bagi Anak di Bulan Ramadan

2 April 2022   13:05 Diperbarui: 2 April 2022   13:15 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak berpuasa/Foto: Tirto

(02/04/2022)- Penetapan hari pertama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, sudah resmi ditetapkan oleh Kementerian Agama pada hari Jumat 01 April 2022 melalui Sidang Isbat yang disiarkan langsung oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Bagi kita yang sudah remaja atau beranjak dewasa menjalankan ibadah puasa selama hampir 16 jam merupakan ibadah yang bisa dikatakan lumayan mudah untuk dilakukan selama diberikan usia dan kesehatan baik secara rohani maupun jasmani. Namun bagi anak-anak kita atau saudara kita yang masih kecil alias masih masuk kategori anak-anak berpuasa merupakan hal yang sulit untuk dilakukan dengan waktu penuh namun biasanya anak-anak kebanyakan hanya kuat berpuasa setengah hari saja.

Ilustrasi anak berpuasa/Foto: Tirto
Ilustrasi anak berpuasa/Foto: Tirto

Lantas bagaimana mengajarkan cara berpuasa setengah hari kepada anak-anak agar nantinya terbiasa untuk berpuasa di bulan Ramadan secara full tentu memerlukan langkah-langkah seperti berikut:

Pertama ajari anak bahwa berpuasa itu baik untuk kesehatan dan merupakan salah satu amal ibadah satu tahun sekali. Perlu diingat bahasa atau perkataan yang disampaikan kepada anak harus disesuaikan dengan usia anak jangan menyamakan anak kecil dengan orang dewasa ataupun dengan remaja karena jelas berbeda.

Kedua beritahu anak untuk menjalankan ibadah berpuasa di bulan penuh ampunan ini, sekuat yang ia bisa tanpa memaksa untuk berpuasa full. Sebab usia anak yang masih kecil jika dipaksakan tidak akan baik dan biasanya anak tersebut justru enggan melakukan hal tersebut lagi.

Ilustrasi anak berpuasa/Foto: Haibunda
Ilustrasi anak berpuasa/Foto: Haibunda

Ketiga jangan marahi anak ketika menjalankan ibadah puasa setengah hari. Seperti sudah dijelaskan dalam langkah pertama bahwa anak kecil perlu perhatian khusus dan berbeda dengan orang dewasa maupun remaja. Sebisa mungkin jangan marahi si kecil karena ini merupakan tahapan belajar justru jika ia tidak dimarahi niscaya kedepannya akan bisa berpuasa secara penuh selama sebulan.

Keempat berikan pujian pada anak baik untuk puasa setengah hari maupun full. Pujian yang kita berikan akan merangsang anak menjadi lebih percaya diri dan tidak minder. Jika hal ini terus dilakukan anak akan menjadi percaya diri,tidak minder dan tentu ditahun-tahun berikutnya, insyallah sudah bisa berpuasa sendiri tanpa disuruh oleh kita.

Kelima berikan hadiah atau reward yang ia sukai diakhir bulan puasa maksud tujuan reward ini bukan membuat anak berpuasa hanya untuk mendapatkan hadiah. Namun, justru dari sini si anak secara tidak langsung berpikir bahwa untuk mendapatkan segala sesuatu tidak mudah dan perlu usaha dan perjuangan termasuk dalam berpuasa penuh di bukan suci Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun