(09/03/2022)- Saya menulis di sini di Kompasiana sudah hampir dua tahun dimulai dengan menulis " Riwayat Jalan Banceuy", sebuah jalan yang berdekatan dengan Alun-alun Kota Bandung dan satu kompleks dengan bekas Penjara Banceuy dimana Soekarno, dahulu dipenjara.
Sejak saat itu untuk mengisi waktu kuliah di masa pandemi yang saat itu segala keputusan atau kebijakan pemerintah belum terkoordinasi dengan baik dan menyebabkan kebingungan saya putuskan untuk terus menulis di sini, tidak terasa sudah lebih dari 150 tulisan atau artikel yang saya kirimkan sekaligus diunggah ke wadah para penulis lintas latar belakang ini dan tidak terasa pula sudah ada 57 artikel yang masuk ke " Topik Pilihan".
Bagi saya Kompasiana, merupakan rumah sekaligus ungkapan curahan dari gagasan atau ide yang tersimpan di kepala, agar tidak lupa maka dari itu saya mulai belajar menulis secara perlahan selama hampir dua tahun ini.
Berbagai pasang surut mulai dari secara terus menerus konsisten menulis, jenuh sampai malas menulis sempat saya rasakan. Namun, pada akhirnya bagi saya menulis tetap bagian dari hobi yang bisa menjadi ladang pundi-pundi Rupiah demi membeli kuota internet untuk kuliah.
Saya sudah memenuhi syarat untuk mengikuti K- Rewards ( Hadiah Kompasiana) yang menjadi rebutan semua Kompasianers.Â
Namun akhirnya saya menyadari bahwa di platform ini kita dituntut sekreatif mungkin dengan pertimbangan yang matang agar para Kompasianers, mendapatkan upah atau penghasilan dari tulisan di Kompasiana.Â
Pada awalnya K-Rewards hanya bisa didapatkan oleh artikel yang menyentuh sebanyak 3000 page view dan mendapatkan label pilihan, namun sejak Januari 2022, keputusan tersebut di revisi bahwa semua Kompasianers, bisa membuat konten sekaligus menghasilkan uang dari penulisan disini.
Saya mendukung dihilangkannya penulis baru dan lama dengan perhatian yang tinggi. Awalnya saya juga sempat tergoda oleh K-Rewards, namun setelah saya pikir-pikir kembali tujuan saya menulis, bukan sekedar mencari uang dan popularitas belaka namun juga menyebarkan atau berbagi ilmu.
Saya melihat ada salah satu Kompasianers, yang memperlihatkan pundi-pundi yang didapatkan dari Kompasiana, dengan jumlah ratusan ribu Rupiah yang tentunya sebaiknya disimpan saja daripada mendekati ria atau pamer harta, tentunya bagi sebagian orang di sini mungkin saja bisa dapat menyinggung perasaan orang lain yang belum mendapatkan K-Rewards.
Saya sendiri sudah lebih dari minimal target 25.000 pembaca,100 komentar dan lebih dari 50 artikel sudah saya tulis di sini. Saya sendiri sudah menunggu cukup lama agar mendapatkan K-Rewards namun takdir dan belum rezeki maka pada akhirnya saya harus gentleman alias akan terus menulis, meskipun K-Rewards, belum pernah satu kali saja mendapatkan K-Rewards.
Sudah seharusnya bagi yang mendapatkan rezekinya harusnya bersyukur, sementara untuk yang belum mendapatkan saldo Gopay dari Kompasiana. Jangan khawatir karena pada waktunya kelak kita juga akan mendapatkannya namun waktu kapan kita tidak ada yang bisa mengetahuinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H