Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Untung dan Rugi Mempunyai Nama yang Pasaran

1 Maret 2022   19:13 Diperbarui: 1 Maret 2022   19:51 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nama pasaran/ Foto: Ratnadewi.me 

Pasaran bagi saya memiliki artian nama saya digunakan juga oleh jutaan penduduk bumi ya tentu bukan nama lengkap saya yang digunakan oleh banyaknya manusia di muka bumi ini.

Namun, hal ini saya rasakan terkadang bisa menimbulkan kurangnya kenyamanan seseorang dengan nama yang sama di dekatnya, meskipun memiliki keuntungan dengan nama serupa namun pada realitanya justru hal ini bisa membuat orang yang memiliki nama yang seragam dengan kita menjadi insecure.

Saya pernah mengalami insecure atau kurangnya kepercayaan pada diri sendiri,dan sering membandingkan saya dengan orang lain dari segi tampilan fisik,itu dulu saat saya masih belum menginjak usia 21 tahun seperti sekarang. Saya sering beranggapan bahwa orang lain jauh lebih bagus dari segi tampilan dan membuat saya yang biasa-biasa saja cenderung insecure.

Perilaku merendahkan diri sempat saya alami terutama ketika harus dihadapkan pada orang-orang yang memiliki nama sama dengan saya yaitu " Iqbal" dianggap lebih memilki kelebihan dari semua sisi ketimbang saya yang biasa-biasa saja.

Dulu saya merasa sering rendah diri jika ada teman yang sering membandingkan saya dengan sesama Iqbal, sebut saja Iqbal mantan anggota Coboy Junior, yang dianggap lebih unggul ketimbang saya. Saya akui hal itu namun terkadang saya merasa tidak nyaman jika mendapatkan perlakuan seperti itu.

Bagi saya memiliki nama yang pasaran memiliki keuntungan dan kerugian secara tidak langsung, seperti halnya memiliki nama yang sama akan cenderung mendongkrak karir sekaligus peluang jauh lebih dikenal ketimbang hanya memiliki nama yang pasaran.

Ruginya bagi saya adalah selalu dibandingkan dengan orang yang memiliki nama serupa dengan saya, bagi saya berhubungan sebagai teman dengan yang memiliki teman dengan nama yang sama dengan tidak pernah menjadi masalah justru berdampak positif jika akrab, namun, memiliki nama seragam bagi saya kadang membuat kesal karena dianggap sama bisa membuat saya rugi seperti membuat orang lain bingung, sering diejek dengan kurang menyenangkan, nilai perkuliahan atau sekolah tertukar, sering dianggap memiliki kemampuan yang sama padahal beda.

Bahkan saya sempat terpikir menghapus nama tengah saya karena pernah merasakan tidak nyaman namun, lambat laun hal itu saya hilangkan dari pikiran.

Alasan nama pasaran bukan alasan logis untuk menghapus atau mengganti nama tapi yang terlintas dalam benak saya, justru setiap orangtua memberikan anaknya nama yang indah dan sesuai ajaran agama masing-masing dan saya pun urung mengganti nama tengah saya.

Kini saya sudah terbiasa dan tidak terlalu peduli dengan kritik yang hanya asal keluar tanpa adanya solusi yang diberikan sebagai perbaikan bagi saya, saat ini memiliki interpretasi baru yakni tidak mungkin semua orang mempunyai nama baru terus menerus, tentunya para orangtua akan kesulitan memberikan nama apa untuk anaknya.

Pada akhirnya saya memahami jika memiliki nama sama tidak akan membuat kita buruk dan menjadi masalah besar jika tidak dipicu oleh sesuatu masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun