Yang terbaru adalah diusirnya Direktur dari PT Krakatau Steel Silmy Karim. Silmy diusir karena dianggap tidak mempunyai aturan atau etika rapat saat persidangan dengan Komisi VII yang ketika itu, dipimpin oleh Bambang Hariyadi.
Silmy sendiri awalnya tidak memiliki masalah di awal persidangan namun, kemudian Silmy mulai menyela pembicaraan ketika dalam rapat dikatakan seperti "maling teriak maling".
Mungkin saja Silmy tersinggung ucapan Wakil Ketua Komisi VII tersebut, jika kita lihat ketua sidang menyebut harus adanya etika sementara ketua sidang sendiri tidak mempunyai etika dengan menyebut " maling teriak maling". Meskipun demikian, rapat yang digelar pada hari Senin (14/02/2022) ini, akhirnya terpaksa dihentikan.
Etika dan saling menghormati baik parlemen maupun mitra kerja perlu diperbaiki dan di evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali sementara itu, DPR juga jangan sewenang-wenang karena memiliki hak pengawasan dan pembuatan undang-undang dan seakan tidak menghargai para mitra kerja, padahal tanpa adanya mitra kerja DPR tidak terlalu memilki pekerjaan apalagi berbagai Undang-undang juga masih banyak yang belum selesai.
Sebelum tiga kasus pengusiran terhadap tiga pejabat di atas sejumlah pejabat juga sempat mengalami kejadian serupa dilansir dari Tempo berikut sejumlah pejabat yang diusir dalam rapat dengan DPR sejak tahun 2010-2020:
Direktur Utama Holding Tambang BUMN (MIND) atau PT Inalum (Persero), Orias Petrus Moedak di Komisi VII DPR, 30 Juni 2020
Direktur Utama PT Garam (Persero) Yulian Lintang di Komisi VI, 26 Maret 2013
Direktur Utama PT RNI (Persero) Ismed Hasan Putro di Komisi VI DPR, 2 Maret 2013
Dirut PT PLN (Persero) Nur Pamudji di Komisi VII DPR, tahun 2012
Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Diding S. Anwar di Komisi XI DPR, 16 Februari 2012
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, Komisi VII DPR, 9 Desember 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H