Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dirjen Pendis Kemenag, Sering Keluarkan Kebijakan Plin-plan untuk PTKIN

18 Februari 2022   06:17 Diperbarui: 18 Februari 2022   06:22 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Dirjen Pendis, Prof.Dr.Muh.Ali Ramdhani/ Foto: Ammanatul ummah Pacet

Sementara itu, sebelumnya bunyi dari diktum tersebut adalah

b. bahwa Keputusan Menteri Agama Nomor 515 Tahun 2020 tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri atas Dampak Bencana Wabah Covid-19 tidak sesuai dengan perkembangan hukum sehingga perlu diubah; dan kebutuhan masyarakat.

Dari hal ini bisa dilihat bahwa pihak Pendis seakan tebang pilih atau menganaktirikan perguruan tinggi yang dimiliki olehnya. Di masa pandemi saat ini meskipun pada tahun ini pandemi tidak separah pada tahun 2020, namun seharusnya dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam seharusnya mengajukan usulan dan keputusan yang matang kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas, bukan justru menghapus keringanan UKT dengan dalih keadaan sudah normal kembali.

Tidak bijak rasanya membuat kebijakan yang sembrono dan terburu-buru dan menyamaratakan semua mahasiswa dan mahasiswi padahal keadaan ekonomi mereka berbeda satu sama lain. Prof.Dr.Muh.Ali Ramdhani seharusnya terus mendorong kebijakan bagi semua lembaga keislaman dan mengeluarkan kebijakan yang sama rata agar tidak ada kecemburuan antar lembaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun