Pada tahun ini, diambil sebuah tema yaitu Eka Dasa SMKAA: Dahulu,Kini, dan Nanti. Tema ini diambil sebagai ungkapan rasa syukur seluruh anggota Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika, yang sudah berdiri dan bersinergi selama 11 tahun.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu (11/02/2022) dihadirkan para pendiri Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika yakni Deni Rachman, Iis Tjuhartika Pandita, dan Ceu Eno. Sementara itu, Wisnu Aji Firdaus berhalangan hadir secara langsung dikarenakan masih dalam keadaan berduka.
Acara ini sendiri dilaksanakan secara hybrid ( luring dan daring) dikarenakan adanya peningkatan varian omicron dan demi menjaga protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai jam 16.00- 17.50 di Ruang Utama Gedung Merdeka, Kota Bandung. Sementara itu bagi para anggota atau tamu undangan yang hadir secara virtual menggunakan aplikasi Zoom.
Selain peringatan kelahiran 11 tahun Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika, Â dalam kegiatan ini, juga dilakukan pelantikan secara simbolis Koordinator Eksekutif SMKAA Periode 2022-2023 Ilham Rizqi Fadillah, Oleh Kepala Museum Konperensi Asia-Afrika Dahlia Kusuma Dewi.
Sebagai simbolis pelantikan dan ucapan terimakasih Dewi selaku Kepala Museum memberikan potongan tumpeng kepada Rafi Miftah Falah selaku Wakil Koordinator Eksekutif SMKAA 2021-2022 mewakili Koordinator Eksekutif SMKAA 2021-2022 Rifqi Taufiqurrahman.
Pemberian tumpeng juga diberikan oleh Kepala Museum kepada Koordinator periode 2022-2023. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Klab Guriang, dan Arumba, video ucapan selamat milangkala SMKAA dari Klab Edukator, Journativist dan Young Announcer.
Tentunya diharapkan Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika jauh lebih berkembang dan terus berinovasi dengan menyesuaikan perkembangan zaman namun, tanpa meninggalkan nilai sejarah yang terkandung didalamnya.
Masuk pada komunitas ini bukanlah perkara yang mudah berbagai seleksi dilakukan mulai dari proses open recruitment, tahap seleksi pertama dan pembuatan produk tiap klub serta seleksi tahap 2 merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh para calon anggotanya.
Selain itu, Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika secara tidak langsung merupakan wajah terdepan dari Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik,yang langsung berada dibawah naungan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Maka dari itu, selain mewakili Museum KAA semua anggota SMKAA juga diharapkan bisa mengenalkan upaya diplomasi kepada masyarakat. Â Sekaligus berperan aktif mengenalkan sejarah KAA dan menjaga nama baik MKAA dan Kemlu.