Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rayakan 70 Tahun Berkuasa: Ratu Elizabeth II Perbolehkan Camilla Sandang Gelar Queen Consort

6 Februari 2022   19:22 Diperbarui: 6 Februari 2022   19:28 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Camilla dan Pangeran Charles/Foto:Instagram @clarencehouse

(06/02/2022)- Ratu Elizabeth II pada hari Sabtu 5 Februari 2022, secara resmi merayakan 70 tahun berkuasa di Kerajaan Inggris dan 14 negara persemakmuran. 

Kakak dari Putri Margaret ini menjadi Ratu Inggris setelah sang ayah Raja George VI yang wafat tahun 1952.

Meskipun demikian sebenarnya ratu baru diangkat menjadi pemimpin Inggris tahun 1953 di Westminster Abbey. 

Elizabeth menjadi pemimpin Inggris terlama yang berkuasa di takhta Buckingham. Sebelumnya rekor pemimpin Inggris terlama dipegang oleh nenek buyutnya Ratu Victoria yang wafat tahun 1901.

Platinum Jubileum sendiri merupakan sebuah istilah untuk merayakan 70 tahun Ratu Elizabeth II berkuasa. 

Istri dari Pangeran Philip ini, juga belakangan selepas sang suami meninggal tahun 2020 silam memang sudah jarang terlihat tampil di acara publik dan acara kenegaraan. 

Semua agenda kerajaan perlahan dilimpahkan kepada anak-anak, dan cucu serta keluarga besar kerajaan akibat usia ratu yang sudah tidak memungkinkan.  

Apalagi setelah keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle tahun 2020 yang lalu juga membuat beban tugas kerajaan terpaksa dilimpahkan ke anggota kerajaan yang lain.

Desas -Desus Naiknya Charles Menjadi Raja Berhembus Kencang

Potret Camilla dan Pangeran Charles/Foto:Instagram @clarencehouse
Potret Camilla dan Pangeran Charles/Foto:Instagram @clarencehouse

Isu naiknya Charles sebagai raja sudah menjadi rahasia umum bagi rakyat Inggris dan 14 negara persemakmuran. 

Naiknya Charles bagian sebagian pihak dikhawatirkan akan semakin memperburuk citra monarki. 

Perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana tahun 1996 silam mengakibatkan popularitas putra mahkota tersebut memudar dari awalnya di elu- elukan oleh masyarakat dunia. 

Hal ini semakin diperparah akibat adanya perselingkuhan Charles dan Camilla Parker Bowles yang merupakan mantan kekasihnya sebelum menikah dengan Diana.

Tragedi meninggalnya ibu dari Prince Of Cambridge ini pada tahun 1997 bersama kekasihnya Doddy al-Fayed di sebuah terowongan di Prancis.

 Memicu kemarahan warga dunia yang sangat menyayangi keturunan Earl Spencer tersebut.

Pernikahan Charles dan Diana pada tahun 2005 juga sempat menuai kontroversi sampai akhirnya pihak keluarga kerajaan merestui pernikahan mereka sampai ini, keduanya tetap bersama saling bahu-membahu melayani rakyat Inggris dan alam persemakmuran.

Ratu Elizabeth II, Restui Camilla Sebagai Queen Consort

Ratu Elizabeth II memotong kue platinum jubilee (5/02/2022) / Foto:Joe Giddens/Getty Images
Ratu Elizabeth II memotong kue platinum jubilee (5/02/2022) / Foto:Joe Giddens/Getty Images

Dalam acara platinum jubileum pada hari Sabtu kemarin sang ratu membuat pengumuman yang mengejutkan sekaligus sebuah gambaran akan bagaimana kerajaan selepas ratu mangkat kelak.

Pengumuman tersebut berisikan bahwa Camilla Parker Bowles istri Pangeran Charles yang saat ini bergelar Duchess of Cornwall tersebut bisa menyandang gelar Queen Consort

Dilansir dari The New Your Times

 "sincere wish that, when the time comes, Camilla will be known as Queen Consort as she continues her own loyal service." A consort is the partner of the ruling monarch. Ujar Ratu Elizabeth II (5/02/2022).

Yang memiliki arti sebagai berikut:

"Harapan yang tulus bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia."  Permaisuri adalah mitra raja yang berkuasa.

Sejumlah masyarakat memang kontra dengan keberadaan Camilla di kerajaan sebab hadirnya ia di dekat Charles sering disebut sebagai orang ketiga yang membuat Diana tidak nyaman selama menjadi anggota kerajaan.

Dilansir dari itv news sebelumnya putra sulung Pangeran Philip ini sempat memberikan lelucon bahwa sudah terlalu buruk jika ia menjadi raja di usia 73 tahun. Menurutnya ratu yang saat itu berusia 95 tahun masih baik-baik saja.

"She's alright thank you very much. Once you get to 95, it's not quite as easy as it used to be."

 "It's bad enough at 73," he jokingly added, referencing his own age. Ujar Pangeran Charles (17/11/2021).

Yang memiliki arti sebagai berikut:

"Dia baik-baik saja, terima kasih banyak.  Setelah Anda mencapai 95, itu tidak semudah dulu."

"Sudah cukup buruk pada usia 73," dia bercanda menambahkan, merujuk pada usianya sendiri.

Hal ini semakin menguatkan bahwa Pangeran Charles akan menjadi pengganti Ratu Elizabeth II sekaligus nantinya akan mengubah lagu kebangsaan secara tidak langsung dari yang awalnya " God Save The Queen" menjadi " God Save The King".

Mengingat usia pangeran yang tahun ini menginjak 74 tahun bukan tidak mungkin anaknya Pangeran William beserta anak-anaknya akan segera bersiap pula menjadi pemimpin monarki Inggris kedepannya.

Isu Camilla ini seakan menjadi pengalihan isu ditengah kasus anak ketiga Ratu Elizabeth II dan adik kedua dari Pangeran Charles yaitu Pangeran Andrew yang terseret kasus pelecehan seksual, serta skandal Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang hadir dalam sebuah pesta tanpa menerapkan protokol kesehatan. Padahal saat itu penerapan pembatasan sosial dengan dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun