Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

SMKAA, Gelar Pemilihan Umum Raya 2022

19 Januari 2022   06:47 Diperbarui: 19 Januari 2022   06:52 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendiri Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika, Deny Rachman/ Foto: Radio Idola Semarang

(19/01/2022)- Komunitas Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika ( SMKAA ) bersama dengan Museum Konperensi Asia-Afrika ( MKAA) melaksanakan pemilihan koordinator eksekutif dan wakil koordinator eksekutif periode 2022-2023.

Pemilihan Umum Raya ( PEMIRA) tahun ini digelar secara hybrid atau daring dan luring. Hal ini dilakukan demi menghindari covid-19 yang masih ada saat ini terutama varian omicron. 

Sejarah Singkat Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika

Pendiri Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika, Deny Rachman/ Foto: Radio Idola Semarang
Pendiri Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika, Deny Rachman/ Foto: Radio Idola Semarang

Perlu diketahui juga Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika memiliki peranan penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai Konferensi Asia-Afrika yang dikenal sebagai " Dasasila Bandung atau semangat Bandung."

Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika didirikan pada tanggal 11 Februari 2011 oleh Deni Rachman seorang pegiat literasi sekaligus penjual buku-buku lawas dan langka dengan nama toko Lawang Buku yang pada saat itu menjadi koordinator merangkap sebagai administrator dan dan kearsipan. 

 Erline sebagai bagian keuangan, Ely Nugraha sebagai bagian program, Lely Mei sebagai bagian Dana Usaha, namun kemudian pada bulan Mei Erline mundur dari bagian keuangan yang nantinya digantikan oleh Desmond Satria Andrian

Kelahiran Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika bertepatan juga dengan peringatan 61 tahun lambang negara Elang Rajawali Garuda Pancasila, pendirian komunitas ini dilakukan di ruang utama Gedung Merdeka yang merupakan saksi bisu Konperensi Asia-Afrika tahun 1955.

Saat ini Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika memiliki 11 Klab atau komunitas didalamnya diantaranya adalah Heiwa, Abada, Global Literacy, Journativist, Maghribi, Edukator,Young Announcer, Guriang dan lain-lain.

Peranan Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika

Logo Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika/ Foto: Website Museum Konperensi Asia-Afrika
Logo Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika/ Foto: Website Museum Konperensi Asia-Afrika

Sahabat Museum ini memiliki struktur jajaran pembina yang diisi oleh Deni Rachman, Iis Tjuhartika Pandita, Desmond Satria Andrian, Wisnu Azi Firdaus.

Pembina tersebut merupakan gabungan dari SMKAA dan MKAA, yang bertujuan mengatur jalannya sekaligus mengawasi semua Klab yang berada dalam naungan Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika.

Komunitas ini memiliki moto " bersahabat, bermanfaat dan berdikari".

Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika memiliki peranan penting untuk melestarikan nilai-nilai yang sudah dirumuskan dalam Konferensi Asia-Afrika tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka dan Gedung Dwi Warna.

Sahabat Museum diharuskan memiliki inovasi dan kreativitas agar "Bandung Connection" terus ada dan semangat Bandung ini tidak pudar di makan zaman.

Nilai-nilai yang dirumuskan oleh 29 negara di Asia dan Afrika tersebut sampai saat ini masih memiliki relevansi yang masih diperlukan oleh semua bangsa-bangsa di dunia.

Sejumlah kegiatan diadakan oleh komunitas ini dengan melakukan sinergi bersama Museum Konferensi Asia-Afrika, beberapa kegiatan diantaranya adalah Bandung Historical Study Games, Bandung Literasi Asia-Afrika, Night At The Museum, Mukadimah, Asian- African Student Conference dan lain sebagainya.

Pemilihan umum Raya 2022-2023

Poster Pemilihan Umum Raya SMKAA 2022/ Foto: Instagram.com@Smkaa.imfo
Poster Pemilihan Umum Raya SMKAA 2022/ Foto: Instagram.com@Smkaa.imfo

Habisnya masa jabatan Koordinator Eksekutif Rifqi Taufiqurrahman dan Wakil Koordinator Eksekutif Rafi Miftah Falah.

Sebelumnya pendaftaran calon koordinator eksekutif sudah dilakukan pada tanggal 27 Desember 2021- sampai 10 Januari 2022.

Maka Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika kemudian menggelar Pemilihan Umum Raya ( PEMIRA) 2022 dengan menghasilkan tiga calon yaitu Goldya Betari Prabarani, Ilham Rizqi Fadillah, Giswah Yasminul Jinan. ( 16/01/2022).

Kemudian setelah melakukan pemaparan visi dan misi, serta rencana program kerja ketiga kandidat kemudian, dihadapkan pada studi kasus atau sesi tanya jawab antara MKAA dan para pembina SMKAA.

Selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab baik bagi sahabat yang hadir secara daring maupun luring. Setelahnya kemudian dilakukan musyawarah mufakat untuk memilih siapa calon koordinator eksekutif yang layak memimpin Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika satu tahun ke depan.

Sebelum dilakukan pemungutan suara secara musyawarah mufakat dua Person In Charge ( PIC ) yaitu Raden Aqassyah dan Raihan Marsa Nur Assyifa. Acara terakhir yaitu acara inti pemilihan dilakukan dengan diwakili oleh masing-masing perwakilan Klab, pembina dan Staff MKAA yang diwakili oleh Kepala Museum Konferensi Asia-Afrika Dahlia Kusuma Dewi.

Setelah dilakukan pemungutan suara secara resmi Ilham Rizqi Fadillah dan Giswah Yasminul Jinan terpilih menjadi Koordinator Eksekutif dan Wakil Koordinator Eksekutif periode 2022-2023 sementara itu Goldya Betari Prabarani terpilih sebagai bagian Humas Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika.

Keputusan ini diambil karena calon no 01 Goldya dirasa memiliki kemampuan dalam Hubungan Masyarakat, Ilham calon no urut 02 memiliki rencana program kerja yang berkaitan dengan IT atau teknologi sementara Calon no urut 3 Giswah memiliki program sejarah sekaligus sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun