1. Berdoa dan Berlindung di Tempat Aman
Peristiwa gempa bumi dan sejumlah bencana lain memang tidak bisa diketahui secara pasti kapan akan terjadinya, lembaga pemerintahan seperti BMKG, PVMBG dan lain sebagainya hanya bisa memprediksinya.
Pertama berdoa tentunya langkah ini perlu dilakukan agar senantiasa dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa, selama melakukan doa secara beriringan mencari tempat berlindung yang aman seperti meja yang kuat, lahan kosong seperti lapangan.
2. Tetap Tenang
Bencana yang datangnya tiba-tiba sering mengakibatkan adanya kebingungan dan ketidaktentuan serta membuat masyarakat menjadi tidak tenang. Sebaiknya jika terjadi gempa bumi tetap tenang dengan berlindung sembari menarik napas seperti melakukan olahraga agar terasa lebih tenang.
3. Ikuti Perkembangan Informasi Yang Valid
Ditengah kacaunya masyarakat akibat bencana sejumlah pihak sering membuat kegaduhan sehingga masyarakat menjadi ketakutan dan sulit percaya mengenai perkembangan informasi bencana.
Langkahnya yaitu masyarakat sebaiknya mencari informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG, pemerintah daerah setempat dan berbagai stasiun televisi dan portal media online maupun cetak yang terpercaya.
4. Hindari Daerah Pesisir Pantai dan Gunung Berapi
Gempa bumi terbagi menjadi gempa vulkanik dan tektonik jika berada di wilayah pantai dan pesisir saat gempa segera jauhi tempat tersebut dan mencari tempat yang relatif tinggi dari bibir pantai agar tidak terkena terjangan tsunami.
Sementara itu, jika gempa terjadi di sekitar kaki dan lereng gunung sebaiknya segera melakukan persiapan untuk mengungsi ke tempat evakuasi karena biasanya akan disertai dengan letusan yang bisa saja memuntahkan lava dan lahar dingin.
5. Jangan Dirikan Hunian / Pemukiman di Daerah Rawan Bencana
Keindahan pesisir pantai dan gunung berapi memang sering membuat siapa saja yang melihatnya terhipnotis dan tidak jarang membuat pemukiman di daerah rawan bencana tersebut.