Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sensitivitas Masyarakat Korea terhadap Sejarah Bangsa

24 Desember 2021   12:51 Diperbarui: 24 Desember 2021   13:00 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Drama Korea Snow Drop Foto: JTBC/Disney+

( 24/12/2021)- K-Netz atau juga bisa disebut sebagai netizen Korea Selatan merupakan salah satu penyumbang kritik sekaligus bahan evaluasi bagi sejumlah tayangan baik tayangan untuk drama, musik sampai para idol K-Pop diawasi ketat oleh kelompok ini terutama yang berkaitan dengan sejarah bangsa.

Jauh sebelum adanya kritik tajam terhadap sejumlah drama Korea yang dianggap mendistorsi sejarah, berbagai idol juga dituduh tidak memberikan contoh yang baik karena tidak menghargai perjalanan panjang Semenanjung Korea dari yang awalnya diperintah oleh Kerajaan Joseon Korea dari tahun 1392-1897, dilanjutkan menjadi Kekaisaran Han Raya. Sampai dibubarkan oleh Pemerintah Kolonial Jepang pada tahun 1910.

Aneksasi yang cukup panjang sampai tahun 1945 membuat warga Korea baik Korea Utara ataupun Korea Selatan seolah tidak ingin mengingat kembali lembaran kelam di masa lampau.

Warganegara Korea Selatan, berupaya sebisa mungkin agar kejadian di masa lampau atau peristiwa sejarah tidak dibelokkan karena dikhawatirkan terjadi penyimpangan sejarah yang tentunya sangat berbahaya bagi suatu negara.

Dalam industri hiburan negeri ginseng sebelum perilisan sebuah drama, film, sampai musik biasanya netizen sudah mengetahui terlebih dahulu baik itu bagaimana konsepnya, diambil dari mana sampai siapa yang terlibat dalam proses produksinya.

Sejumlah kontroversi drama bahkan sampai berujung petisi netizen bahkan sampai berujung menyebabkan kemarahan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. 

Kritikan Kim Jong Un

Pemimpin Korea UtaraKim Jong Un/ Foto: Wikipedia.com
Pemimpin Korea UtaraKim Jong Un/ Foto: Wikipedia.com

Anak dari Kim Jong Il ini, mengkritik penayangan drama Korea Crash Landing On You yang dibintangi oleh Hyun Bin dan Seo Yea Ji di tahun 2019, Jong Un mengkritik adegan yang tidak sesuai mengenai tentara Korea Utara yang digambarkan sangat romantis dan kurang tegas.

Respon Terhadap Drama Sejenis

Berbanding terbalik dengan Crash Landing On You, film bergenre saeguk sebutan bagi film dan drama sejarah; era perjuangan kemerdekaan Korea dari tangan Jepang yang berjudul Battleship Island yang dibintangi oleh Song Joong Ki justru direspon positif alasannya adalah dikarenakan alur cerita dianggap memberikan semangat nasionalisme dan tidak ada upaya distorsi sejarah.

Drama Saeguk Terbaik

Poster Drama Korea, Jewel In The Palace/ Foto: /IMBDN /MBC
Poster Drama Korea, Jewel In The Palace/ Foto: /IMBDN /MBC

Tiga drama yang jauh dari kontroversi dengan genre saeguk juga mendapatkan respon positif sekaligus membuat Industri hiburan Korea Selatan khususnya berkembang pesat. Diantaranya Jewel In The Palace ( 2003), The Great Queen Seon Deok (2009), Dong Yi Jewel In The Crown (2010) walaupun sama-sama menambahkan unsur fiksi drama ini lebih banyak didasarkan pada literatur- literatur era Kerajaan Silla dan Kerajaan Joseon.

Kontroversi 3 Drama Korea 

Sejumlah netizen mengajukan petisi sekaligus kritik terhadap sejumlah drama Korea tahun ini mulai dari Joseon Excorsixt, Mr Queen, sampai Snow Drop.

Joseon Excorsixt sendiri merupakan drama saeguk dengan tambahan cerita fiksi yang menjadi sorotan adalah adanya ketidaksesuaian properti penunjang dalam drama tersebut, menggunakan nama tokoh asli sejarah sehingga pihak stasiun televisi Seoul Broadcasting System (SBS), awalnya menghentikan selama beberapa hari agar drama tersebut bisa diedit ulang untuk meminimalisir kejadian serupa.

Poster Drama Korea, Mr Queen/ Foto: tvN
Poster Drama Korea, Mr Queen/ Foto: tvN

Rupanya SBS pada akhirnya dengan terpaksa menghentikan tayangan dari drama tersebut secara permanen selain diakibatkan kontroversi properti dan tokoh drama ini dihentikan karena para sponsor sudah mulai hengkang dari project tersebut.

Petisi penghentian drama ini berjumlah 130.000 petisi dan terus bertambah, SBS sendiri sudah menghentikan permanen penayangan sejak Jumat, (26/03/21).

Poster Drama Korea, Where The Moon Rises/ Foto: KBS
Poster Drama Korea, Where The Moon Rises/ Foto: KBS

Sementara itu, drama Where The Moon Rises yang ditayangkan oleh Korean Broadcasting System ( KBS2), berhenti tayang diakibatkan oleh kontroversi pemeran utamanya Ji Soo  terlibat kasus skandal perundungan di masa lalu, Ji Soo diberi sanksi oleh rumah produksi karena merugikan, Ji Soo juga harus mengakhiri kontraknya dengan anak agensinya yaitu Keyeast Entertainment, anak perusahaan dari S.M Entertainment. Ji Soo pun terpaksa didepak dari drama dan digantikan oleh Na In Woo.

Poster Joseon Excorsixt/ Foto: SBS
Poster Joseon Excorsixt/ Foto: SBS

Selanjutnya drama Mr. Queen drama yang dibintangi oleh Kim Jung Hyun dan Shin Hye Sun drama ini bergenre komedi yang bercerita mengenai seorang pria yang berpindah tubuh ke perempuan di era dinasti Joseon.

Cerita dalam drama ini dianggap kontroversial diakibatkan adanya ejekan terhadap The Annals of the Joseon Dynasty dalam salah satu episodenya disebut sebagai sebuah tabloid, netizen pun tidak setuju, selain itu pengangkatan cerita yang diduga dari sebuah novel China berjudul ' Go Princess Go' membuat drama ini dianggap buruk. 

Meskipun drama ini dianggap kontroversial namun penayangannya dilakukan sampai tamat di episode 20 dengan rating tinggi sebesar 17,4%.

 Pada Rabu, (15/12/21) tvN selaku lembaga yang menyiarkan secara resmi meminta maaf atas kejadian tersebut dan tidak bermaksud menyinggung atau melecehkan peristiwa maupun tokoh sejarah.

Poster Drama Korea Snow Drop Foto: JTBC/Disney+
Poster Drama Korea Snow Drop Foto: JTBC/Disney+

Dan yang paling terbaru adalah Snow Drop drama yang dibintangi oleh Kim Ji Soo Black pink dan Jung Hae In ini, dan sudah mulai ditayangkan pada (18/12/21). Di JTBC dan layanan streaming berlangganan Disney+.

Kontroversi drama ini sudah bermunculan semenjak teaser muncul, Snow Drop dianggap mendistorsi sejarah yang dilakukan sejumlah aktivis di Korea Selatan tahun 1987.

Petisi penghentian kembali mencuat pada tanggal 18 Desember dan sudah ditandatangani sebanyak 300.000 orang. Sejumlah netizen beranggapan bahwa drama ini tetap tayang diakibatkan oleh adanya tiga hal yaitu kontrak JTBC dengan Disney+, investasi sejumlah perusahaan, sampai respon netizen luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun