Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

3 Berita Bohong yang Menghebohkan Indonesia

20 November 2021   14:47 Diperbarui: 20 November 2021   14:52 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(20/11/2021)- Prank atau konten kebohongan baik berbentuk berita ataupun di media sosial merupakan tindakan tidak terpuji yang saat ini sering kita jumpai.

Konten Prank ini seringkali dipercayai oleh sebagian masyarakat yang gampang terpengaruh oleh berita-berita yang sebenarnya salah.

Konten Prank ini bisa berakibat sangat fatal jika sudah menjurus pada hal-hal yang diluar batas dan membuat kegaduhan di tengah khalayak umum. Berikut tiga berita bohong yang sudah menghebohkan pemberitaan di Indonesia.

1. Dwi Hartanto

Dwi merupakan salah seorang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa di luar negeri tepatnya di Universitas Delf, Belanda. Dwi sempat viral dan jadi perbincangan hangat pada tahun 2012 silam karena dianggap sebagai " The Next Habibie".

Foto Dwi Hartanto: / Liputan6.com
Foto Dwi Hartanto: / Liputan6.com

 Hal ini didasarkan pada klaim-klaim yang dibicarakan oleh Dwi dalam berbagai kesempatan bahkan karena kepopulerannya kala itu, Dwi sampai diberi penghargaan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk Belanda, dan sempat diundang dalam progam Mata Najwa yang saat itu tayang di Metrotv.

Dwi Hartanto pada tahun 2017 akhirnya mengakui bahwa dirinya bukanlah lulusan dari Tokyo University melainkan dari AKPRIND Yogyakarta. Pengakuan ini merupakan hasil desakan dari Perhimpunan Pelajaran Indonesia (PPI) Delft.

2. Audrey

Audrey merupakan seorang remaja yang diduga sebagai korban kekerasan perundunkala itu sempat mendapatkan dukungan dan sorotan perihal kasus yang menimpanya.

Berbagai publik figur seperti YouTube sekaligus adik dari pendakwah Oki Setiana Dewi, yaitu Ria Ricis juga sempat berempati terhadap Audrey. Tagar justice for Audrey pun sempat menggema di jagat media sosial Twitter pada tahun 2019 silam.

Foto: #JustrliceForAudrey/ Liputan 6.com
Foto: #JustrliceForAudrey/ Liputan 6.com

Kebohongan dari Audrey mulai terkuak saat keluarnya hasil dari visum tanggal 10 April 2019 yang menyatakan bahwa Audrey tidak mengalami luka apapun.

3. Yana Supriatna

Beberapa hari terakhir namanya santer masuk pemberitaan baik di media mainstream maupun online. Yana diduga hilang di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang. Dugaan ini bermula dari adanya sebuah rekaman suara dari Yana yang dibuat sedemikian rupa dramatis. 

Foto: Yana Supriatna/ Tribunnews Surabaya
Foto: Yana Supriatna/ Tribunnews Surabaya

Akibatnya sebagian masyarakat percaya pada hoax tersebut, terlebih Yana meninggalkan kendaraan pribadinya ditengah jalan. Sejumlah ahli supranatural, kuncen, kepolisian, dan pihak terkait kemudian melakukan pencarian Yana, di daerah tersebut.

Dugaan hilangnya Yana muncul dari sejumlah netizen ada yang menduga dibegal, sampai ada yang mengaitkan dengan hal mistis. Setelah dinyatakan hilang pada hari Selasa 16 November, dua hari berselang Kamis 18 November, Yana ditemukan dengan keadaan sehat di Cirebon. Sampai saat ini motif yang dilakukan oleh Yana belum diketahui. Pernyataan Yana menurut pihak terkait masih sering berubah-ubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun