Sebuah wadah bernama Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika pun didirikan pada tanggal 11 Februari tahun 2011 dengan salah satu tujuannya meneruskan nilai- nilai KAA dan mendekatkan museum dengan masyarakat. Diantaranya Klub Edukator, Journaltivist, Heiwa, Abada, dan Maghribi.
Selain dalam kegiatan yang dilakukan oleh Museum Konferensi Asia-Afrika dan Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika lembaga pemerintah pun yaitu Kementerian Luar Negeri selalu menerapkan prinsip bebas aktif dalam segala aspek di luar negeri sebut saja dalam penyelesaian konflik berbagai negara hal ini dibuktikan pada saat terpilihnya kembali Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa pada periode 2019- 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H