Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melihat Keterkaitan Konferensi Asia-Afrika dan Gerakan Non Blok dalam Prinsip Politik Bebas Aktif Indonesia

12 Agustus 2021   08:31 Diperbarui: 12 Agustus 2021   08:40 4014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:  Republika.co.id

Sebuah wadah bernama Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika pun didirikan pada tanggal 11 Februari tahun 2011 dengan salah satu tujuannya meneruskan nilai- nilai KAA dan mendekatkan museum dengan masyarakat. Diantaranya Klub Edukator, Journaltivist, Heiwa, Abada, dan Maghribi.

Selain dalam kegiatan yang dilakukan oleh Museum Konferensi Asia-Afrika dan Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika lembaga pemerintah pun yaitu Kementerian Luar Negeri selalu menerapkan prinsip bebas aktif dalam segala aspek di luar negeri sebut saja dalam penyelesaian konflik berbagai negara hal ini dibuktikan pada saat terpilihnya kembali Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa pada periode 2019- 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun