76 tahun silam dua kota besar dan penting di Jepang di jatuhkan Bom Atom oleh Pasukan Militer Amerika Serikat sebagai aksi balas dendam kepada Jepang yang meluluhlantakkan Pangakalan Militer Pearl Harbour.Â
Serangan yang terjadi antara tanggal 6 dan 9 Agustus tahun 1945 ini jugalah yang pada akhirnya membuat kekosongan kekuasaan di wilayah jajahan Jepang termasuk Hindia Belanda saat itu alias Vacum Of Power.
Serangan Jepang ke Pearl Harbor pada tanggal 7 Desember tahun 1941 rupanya menjadi awal pemicu masuk Amerika pada Perang Dunia II.Â
Serangan yang dilakukan oleh Jepang secara mendadak ini memang sudah diprediksi oleh sejumlah pihak sebab hubungan Tokyo dan Washington DC memang sudah renggang sejak tahun 1920- an.Â
Konflik yang sempat mereda di tahun 1918 nyatanya kembali bergejolak dan mencapai puncaknya pada tahun 1945 dengan kekalahan Jepang akibat Bom Atom yang memaksa Kaisar Jepang saat itu Kaisar Hirohito terpaksa menyerah tanpa syarat kepada sekutu.Â
Pada tanggal 15 Agustus 1945. Selanjutnya pada tanggal 2 September 1945 ditandatangani sebuah perjanjian penyerahan kepada sekutu di atas Kapal Missouri.
Terlepas dari peperangan Jepang dan Amerika Serikat pada Perang Dunia II kedua negara kini sudah kembali menjalin hubungan bilateral dalam berbagai bidang Walaupun kedua negara sempat memanas di era Perang Dunia II Jepang dan Amerika Serikat sepakat menjalin hubungan bilateral mulai tanggal 8 September 1951 melalui perjanjian San Fransisco.
Kota Hiroshima dan Nagasaki yang sempat hancur pun perlahan sudah berkembang kembali menjadi salah satu kota yang berkembang dan maju di negeri penghasil Anime ini.
Walaupun dalam perjanjian ini Jepang harus membayar kerugian wilayah dan korban perang perlahan Jepang, dan bekas wilayah jajahannya seperti China, Korea Selatan, negara-negara Indochina dan Indonesia mulai membaik diberbagai bidangnya.
Peringatan ledakan bom atom selalu diperingati oleh masyarakat Jepang sebagai sebuah peristiwa yang nampaknya tidak akan pernah terlupakan walaupun sudah 76 tahun berlalu tentunya korban yang berjumlah sekitar 70.000 jiwa tewas sia- sia di dua kota tersebut namun ini resiko akibat sudah mengusik Paman Sam yang mengakibatkan tewasnya 2.403 jiwa di Pearl Harbor.
Walaupun hubungan bilateral sudah terjalin cukup lama nyatanya baik Amerika Serikat maupun Jepang enggan meminta maaf satu sama lain perihal Pearl Harbor maupun Bom Atom.Â
Pada peringatan tahun ini ada sebuah insiden kecil yang dilakukan oleh Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga yang secara tidak sengaja melewatkan bagian peristiwa Bom Atom pada sebuah pidato akhirnya Suga pun meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI