Romantisme dalam film bergenre Remaja dan Romansa seolah tidak ada habisnya untuk diproduksi permulaan lahirnya film bergenre ini dimulai pada era 1970- an sebut saja film Romi dan Yuli atau Gita Cinta di SMA dengan pasangan ikonik Galih dan Ratna. Untuk itu mari kita bahas 7 film romansa terbaik di IndonesiaÂ
1. Pengantin Remaja (1971)
 film remaja mulanya dimulai pada film Pengantin Remaja tahun 1971 yang dibintangi oleh Alm Sophan Sophiaan dan Widyawati film yang diadaptasi dari Cerita Romeo dan Juliet menjadi salah satu film tersukses pada masanya film yang juga dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan Indonesia seperti Alm W.D.Mochtar dan Almh Fifi Young ini meraih penghargaan Golden Harvest Award, Festival Film Asia XVII, (1971), Taipei - Taiwan, kategori film terbaik. Romansa yang kuat diantara pemain utamanya membuat Sophan Sophiaan dan Widyawati akhirnya menikah pada tahun 1978 kisah kesetian keduanya hingga kematian Sophan di tahun 2008 masih dikenang hingga kini. Saking sukesnya film ini dibuatkan remake-nya pada tahun 1991 dibintangi oleh Bucek Depp dan Vivi Samudro.
2. Romi dan Juli (1974)
Film yang dirilis pada tahun 1974 ini berkisah mengenai percintaan dua anak manusia yang masih SMP percintaan mereka yang tidak disetujui oleh orangtuanya akibat dari persaingan bisinis kedua orangtua mereka. Romi dan Juli kabur dari rumah namun Romi justru sakit dan Juli mencari obat untuk Romi ke hutan. Hubungan kedua keluarga berujung damai saat Romi dan Juli ditemukan. Film ini dibintangi oleh Rano Karno dan Yessy Gusman.
3. Gita Cinta di SMA (1979)
Film yang dirilis pada tahun 1979 dan didistribusikan oleh Tiga Sinar Mutiara ini bercerita mengenai kisah cinta anak SMA yang sedang memadu kasih Galih dan Ratna dikenal sebagai bintang kelas dan dikenal juga sebagai anak yang baik namun ayah dari Ratna tidak menyetujui hubungan antara Ratna dan Galih disebabkan Galih yang berasal dari Suku Sunda sementara Ratna dari Jawa. Keduanya terpisahkan akibat paksaan dan kuliah Ratna di Yogyakarta karena Ayah Ratna berencana menjodohkannya dengan seorang Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Film yang dibintangi oleh Rano Karno dan Yessy Gusman ini berhasil menyabet penghargaan Film terlaris III di Jakarta, tahun 1979 dengan jumlah penonton 162.050 orang, (menurut data Perfin).
4. Catatan Si Boy I- V (1987-1991)
Film yang laris manis dipasaran ini merupakan film saingan berat dengan film Lupus yang diadaptasi novel dari Hilman Hariwijaya. Catatan Si Boy bercerita mengenai seorang laki-laki dan perempuan yang tidak direstui cintanya diakibatkan oleh usia yang masih dibawah umur pada Catatan Si Boy I Boy digambarkan jatuh cinta pada seorang wanita bukan hanya satu namun 2 perempuan sekaligus cerita dari Catatan Si Boy I-V tidak hanya diperankan oleh aktris itu- itu saja namun berganti seiring sekuelnya di catatan Si Boy I diperankan oleh Onky Alexander, Meriam Bellina,Alm Didi Petet, Nany Wijaya dan Ayu Azhari dan lain- lain. Di Sekuel kedua peran Ayu Azhari digantikan oleh Ibu dari Aktor Ferrel Bramasta yakni Venna Melinda di sekuel ketiga diperankan Bella Esperance sementara di sekuel keempat digantikan oleh Paramitha Rusady, Sekuel terakhir yaitu sekeul kelima diperankan oleh Paramitha Rusady dan Sophia Latjuba. saking populernya remake dari film ini terus dibuat dan terakhir catatan harian Si Boy yang ditayangkan oleh Net Tv. Catatan Si Boy didistribusikan oleh PT Parkit Film ( Multivision Plus).
5. Lupus I -IV (1987 -1990)
Film yang diadaptasi dari komik karya Hilman Hariwijaya ini diangkat ke layar lebar sebab komiknya selalu laku keras bahkan hingga kini masih banyak yang mencari komik ini Lupus ini. Lupus I Tangkap lah Daku Kau Ku Jitak yang dibintangi oleh Alm Ryan Hidayat, Nurul Arifin, Alm Dia Irawan dan lain- lain karakter Lupus di Lupus I, II dan IV diperankan oleh Ryan Hidayat dan hanya berganti aktrisnya saja namun di Lupus III Topi - topi Centil tokoh lupus diganti pemerannya oleh si penulis komik Lupus sendiri yakni Hilman Hariwijaya. Pada tahun 2013 sebuah remake film Lupus dengan judul Bangun Lagi Dong Lupus dirilis dan dibintangi oleh Miqdad Addausy dan Acha Septriasa. Lupus didistribusikan oleh PT Kanta Indah Film.
6. Ada Apa Dengan Cinta I&II (2002 &2016)
Film yang dibuat tahun 2001 ini dirilis tahun 2002 dengan sejumlah bintang pendatang baru saat itu seperti Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Sissy Priscilla, Ladya Cheryl dan Adinia Wirasti yang dibalut dengan sountrack yang indah ciptaan Anto Hoed dan Melly Goeslaw film ini sering disebut sebagai salah satu film yang membuat bangkitnya film Indonesia setelah mati suri lama.
Pada tahun 2016 film ini merilis sekuelnya dengan cerita kelanjutan dari AADC I dimana pada film sebelumnya Rangga berjanji pada Cinta bahwa dia akan kembali pada satu purnama benar saja pada sekuelnya Rangga dan Cinta kembali bersama setelah penantian panjangnya dan drama karena Cinta sudah memiliki pasangan namun Cinta lebih memilih Rangga. Sederet penghargaan pun diraih Sutradara Terbaik: Rudy Soedjarwo,Pemeran Utama Wanita Terbaik: Dian Sastrowardoyo, Tata Musik Terbaik: Anto Hoed & Melly Goeslaw. Sementara tahun 2016 meraih penghargaan dari FFI, FFB,IM dan IBOMA. Ada Apa Dengan Cinta sendiri dirilis oleh Rumah Produksi Mules Film
7. Dilan 1990,1991, dan Milea Suara dari Dilan ( 2018-2020)
Film yang diadaptasi dari Novel karangan Pidie Baiq ini awalnya diragukan kesuksesannya namun setelah dirilis film ini banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia Romansa Dilan dan Milea yang dibalut setting era tahun 90-an seolah menjadi oase bagi para pecinta film yang jenuh dengan film yang itu- itu saja film ini dibintangi oleh Iqbal Dhiafakhri Ramadhan dan adik Vanessa Priscilla adik dari aktris Sissy Priscillia ini menuai sukses dan menjadi bahan pembicaraan setiap perilisan filmnya.Â
Penghargaan yang diraih oleh film ini adalah ICA 2018 Net tv, IMA 2018, Sctv Awards 2018, ITA 2018, SCTV Awards 2020. Dilan diproduksi oleh rumah produksi Falcon Pictures.
