Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal
Muhamad Iqbal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Bisnis Kacang Mete Olahan

16 Desember 2016   00:01 Diperbarui: 16 Desember 2016   07:43 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kacang mete (cashew nuts) / Anacardium occidentale merupakan salah satu makanan ringan yang menjadi kegemaran masyarakat, rasa nan lezat yang dimiliki oleh kacang mete memiliki penggemar tersendiri yang cukup banyak. Kandungan gizi dari makanan ringan kegemaran masyarakat ini pun beragam, kacang mete memiliki kandungan gizi, seperti lemak, protein, karbohidrat, dan macam-macam mineral lainnya yang penting bagi tubuh. Kandungan lemak yang terkandung di dalam kacang mete sering menjadi sorotan karena dianggap lemak yang tergolong jahat (lemak jenuh), padahal kandungan lemak yang terkandung di dalam kacang mete merupakan lemak yang tergolong tidak jahat (tak jenuh) karena memiliki asam lemak yang sangat rendah. Kemudian, kandungan protein yang terkandung di dalam kacang mete termasuk tinggi, sehingga baik untuk memenuhi asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, kandungan mineral yang beragam dalam kacang mete, seperti zat besi, fosfor, selenium, magnesium, dan seng merupakan mineral yang bermanfaat baik untuk tubuh. 

kandungan-gizi-kacang-mete-5852c458737a61a63116b0b2.jpg
kandungan-gizi-kacang-mete-5852c458737a61a63116b0b2.jpg
Melihat banyak sekali maanfaat yang dimiliki oleh kacang mete tersebut, kemudian menghadirkan banyak sekali permintaan yang datang dari berbagai pihak. Namun, permintaan tersebut belum dapat dipenuhi secara sempurna, khususnya oleh negara penghasil jambu mete. Indonesia sebagai sebuah negara yang beriklim tropis, dimana iklim dan tanahnya sangat mendukung untuk ditanami oleh berbagai jenis tanaman (khususnya, dalam hal ini tanaman jambu mete), masih belum bisa memenuhi permintaan yang hadir. Ironis memang bila melihat Indonesia yang memiliki keunggulan tersebut, tetapi masih memiliki kekurangan dalam penawaran jambu mete (kemudian dapat diolah menjadi kacang mete) untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat setiap tahunnya. Indonesia dalam mengatasi permasalahan kekurangan penawaran tersebut masih mengambil "jalan pintas", yaitu dengan cara impor dari negara lain, padahal bila Indonesia terus menerus menggunakan cara tersebut tentu akan membahayakan neraca perdagangan (ekspor-impor) menjadi negatif.

perkebunan-jambu-mete-var-meteor-yk-5852db2b737a61193316b0b3.png
perkebunan-jambu-mete-var-meteor-yk-5852db2b737a61193316b0b3.png
Potensi yang dimiliki oleh kacang mete serta masalah yang dialami oleh Indonesia, kemudian dilirik oleh Muhamad Iqbal seorang pendiri PT Karyatama Pangan Sejahtera, perusahaan yang bergerak dibidang supplier kacang mete. PT Karyatama Pangan Sejahtera memberikan solusi atas potensi dan permasalahan yang ada sebagai sebuah peluang bisnis disertai dengan peluang dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Indonesia dalam hal ketahanan pangan, khususnya pangan sumber protein. PT Karyatama Pangan Sejahtera ingin menjadi bagian dari inisiator program Pemerintah Indonesia, yaitu ketahanan pangan dan energi, sehingga PT Karyatama Pangan Sejahtera tidak hanya memenuhi misi berupa materi saja, melainkan misi mulia berupa memberdayakan sumber daya di Indonesia secara bijak. PT Karyatama Pangan Sejahtera dalam kegiatan operasi usahanya memaksimalkan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia, seperti menggunakan jambu mete varietas unggul lokal asli Indonesia, yaitu jambu mete varietas meteor YK (varietas asli DI Yogyakarta) dan tenaga kerja yang sepenuhnya berasal dari Indonesia.

Produk yang dihasilkan oleh PT Karyatama Pangan Sejahtera berupa olahan kacang mete panggang (roasted) tanpa garam/perisa. Produk tersebut dapat dikonsumsi secara langsung dengan rasa original kacang mete atau dapat diolah lebih lanjut untuk berbagai kebutuhan (garnish atau addition olahan lain). Selain dikarenakan kacang mete memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh, produk dapat dijadikan juga sebagai alternatif dalam pemenuhan nutrisi protein bagi yang memiliki alergi terhadap sumber protein hewani. Sehingga, produk tidak hanya sebagai produk makanan ringan semata saja, tetapi dapat dijadikan sebagai makanan rutin. Produk dikemas secara praktis, sehingga bisa dikonsumsi dimana saja dan kapan saja. Selain itu, produk dapat ditemukan dengan mudah karena dapat didapatkan di sosial media (instagram, twitter), serta convenience store ternama di Indonesia.

Melihat hal yang sudah disampaikan diatas, peluang bisnis akan olahan kacang mete sangat terbuka lebar. Seperti, terbukanya peluang pasar yang masih luas dan penawaran yang masih belum bisa memenuhi permintaan tersebut. Terlebih lagi membawa misi menjadikan Indonesia memiliki ketahanan pangan tentu merupakan misi mulia yang harus lebih digalakan lagi, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

 

Sekian untuk executive summary saya, kritik dan saran yang membangun akan sangat bermanfaat bagi saya pribadi.

Regards,

Muhamad Iqbal - 1406621600

Ilmu Administrasi Niaga

Universitas Indonesia

+628-9999-95373 / mhmd_iqbal25@yahoo.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun