Lalu Skriniar punya positioning yang baik dalam memblok tendangan dari lawan. Sedangkan De Vrij tenang dalam mengawal lawan dengan tidak terburu-buru dalam melakukan tekel.
Melengkapi tembok pertahanan, ada Handanovic sebagai penjaga gawang terbaik Serie A Liga Italia musim lalu.
Dengan kemampuan menyerang dan bertahan yang baik, Inter menjadi salah satu tim yang patut untuk disimak musim ini.
Terlebih, dengan kebolehan Conte dalam memaksimalkan potensi tiap pemainnya, Inter sangat layak untuk menjadi salah satu kandidat kuat sebagai peraih scudetto musim ini.Â
Kepergian Mauro Icardi dan Ivan Perisic ke PSG dan Bayern Munich yang berperan vital dalam beberapa musim terakhir pun tak terasa dengan kebijakan transfer musim ini. Godin, Sensi, Barella, dan Lukaku langsung memegang peran vital dalam permainan Inter.Â
Sedangkan rekrutan anyar lainnya, Alexis Sanchez, Cristiano Biraghi, dan Valentino Lazaro memberikan kedalaman skuat bagi Inter yang juga bertanding di Liga Champions musim ini.
Untuk membayangkan bagaimana kedalaman skuad Inter musim ini, berikut dua starting line-up yang bisa digunakan oleh Inter, menggunakan 22 pemain berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H