Mohon tunggu...
Muhamad Ilham
Muhamad Ilham Mohon Tunggu... Konsultan - Universitas Negeri Jakarra

Nama saya adalah Muhamad Ilham.Saya adalah mahasiswa Prodi Bisnis Digital Universitas Negeri Jakarta Semester 7.Saya mempunyai ketertarikan di bidang ekonomi digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi dalam Pembayaran, Bagaimana FinTech Memudahkan Transaksi?

26 Oktober 2024   02:41 Diperbarui: 26 Oktober 2024   02:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis start-up yang bergerak di bidang insurance ini cukup menarik yaitu startup asuransi yang menyediakan layanan kepada penggunanya berupa informasi rumah sakit terdekat, dokter terpercaya, referensi rumah sakit, dan sebagainya. Contohnya HiOscar.com yaitu start-up yang dibangun dengan tujuan untuk memberikan cara yang sederhana, intuitif, dan proaktif dalam membantu para pelanggannya menavigasi system kesehatan mereka

5.Peer to peer (P2P) Lending

Peer to peer (P2P) Lending adalah layanan pinjaman uang yang diawasi OJK untuk membantu pelaku UMKM yang belum memiliki rekening di bank. Peer to peer (P2P) Lending merupakan start-up yang menyediakan platform pinjaman secara online. Urusan permodalan yang sering dianggap bagian paling vital untuk membuka usaha, melahirkan ide banyak pihak untuk mendirikan start-up jenis ini. Dengan demikian, bagi orang-orang yang membutuhkan dana untuk membuka atau mengembangkan usahanya, sekarang ini bisa menggunakan jasa start-up yang bergerak di bidang peer to peer (P2P) Lending. Contohnya adalah UangTeman, TemanUsaha, Koinworks, Dana didik, Kredivo, Shoot Your Dream dan sebagainya

6.E-Wallet

E-Wallet sebenarnya juga termasuk dalam kategori E-Money. Bedanya E-Money menggunakan teknologi berbasis chip yang ditanam pada kartu. Dengan bentuknya sebagai kartu, E-Money menjadi lebih populer karena secara fisik masih bisa dipegang sehingga mudah untuk digunakan sekaligus secara psikologis, pemiliknya merasa nyaman. Sementara E- Wallet menggunakan teknologi berbasis server. Pengguna E-Wallet saat ini lebih banyak untuk belanja online, belanja di gerai ritel offline, pembelian pulsa telepon, token listrik, tagihan BPJS, tagihan TV berbayar dan sebagainya

Kesimpulan yang bisa penulis ambil untuk artikel ini adalah inovasi dalam pembayaran melalui teknologi finansial (fintech) telah mengubah cara kita bertransaksi secara drastis. Dengan menawarkan solusi yang cepat, aman, dan efisien, fintech tidak hanya meningkatkan kenyamanan bagi pengguna, tetapi juga memperluas akses ke layanan keuangan bagi masyarakat luas. Teknologi seperti dompet digital, pembayaran tanpa kontak, dan sistem transfer uang instan telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, memungkinkan transaksi dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, inovasi ini mendorong persaingan yang sehat di pasar, yang pada gilirannya menguntungkan konsumen melalui biaya yang lebih rendah dan layanan yang lebih baik. Ke depan, perkembangan lebih lanjut dalam teknologi pembayaran akan terus membentuk lanskap keuangan, memudahkan individu dan bisnis dalam mengelola transaksi mereka dengan lebih efektif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun